KOMPAS.com – Langit-langit mulut terdiri dari pelat bertulang di depan dan bagian lunak di belakang tanpa tulang.
Bersama-sama, bagian ini berfungsi sebagai sekat antara rongga mulut dan hidung.
Dari waktu ke waktu, langit-langit mulut atau atap mulut bisa membengkak.
Baca juga: 10 Gejala Kanker Mulut yang Perlu Diwaspadai
Pembengkakan di langit-langit mulut mungkin disebabkan oleh beberapa penyebab potensial, yang sebagian besar akan sembuh dengan pengobatan minimal.
Dalam kasus yang lebih jarang, pembengkakan mungkin disebabkan oleh kondisi yang lebih serius, termasuk kanker mulut.
Gejala lain mungkin menyertai pembengkakan pada langit-langit mulut, termasuk:
Berbagai kondisi yang dapat menyebabkan pembengkakan langit-langit mulut.
Ini termasuk:
1. Lesi di mulut
Lesi di mulut yang paling umum, seperti sariawan (canker sores) dan herpes simpleks (cold sores) dapat muncul di gusi, pipi, atau bibir.
Baca juga: 6 Penyebab Kanker Mulut yang Perlu Diwaspadai
Melansir Medical News Today, dalam beberapa kasus, sariawan maupun herpes simpleks bisa jug muncul di langit-langit mulut.
Lesi atau luka di langit-langit mulut bisa menyebabkan rasa nyeri, lecet, dan bengkak di sana.
Beberapa orang mungkin merasakan nyeri atau bengkak sebelum nyeri muncul.
2. Cedera atau trauma
Salah satu penyebab paling umum dari pembengkakan di langit-langit mulut adalah cedera atau trauma.
Beberapa penyebab trauma yang paling umum meliputi:
Baca juga: Alami Sariawan? Kenali Ciri Lesi yang Bisa Jadi Gejala Kanker Mulut
3. Dehidrasi
Dehidrasi bisa menyebabkan pembengkakan di langit-langit mulut.
Di mana, dehidrasi dapat menyebabkan mulut kering yang bisa menyebabkan pembengkakan jika seseorang tidak mengambil langkah untuk meredakan kondisi tersebut.
Beberapa penyebab umum dehidrasi dan mulut kering yang dapat diwaspadai, antara lain yakni:
Seseorang dengan dehidrasi yang menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit mungkin juga merasa sangat lemah atau mengalami kejang otot.
4. Penyakit mucoceles
Penumpukan lendir dapat terbentuk di dalam kista kental yang muncul di langit-langit mulut yang disebut mucocele.
Mucoceles biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan biasanya terjadi setelah cedera ringan, seperti luka di langit-langit mulut.
Baca juga: 5 Cara Membedakan Sariawan dan Kanker Mulut
Mucoceles sering kali tidak memerlukan perawatan dan benjolan pengganggu ini dapat pecah sendiri.
Jika seseorang memiliki mucocele yang sangat besar atau cenderung kambuh, dokter dapat mengeringkannya dengan aman.
5. Infeksi HPV
Human papillomavirus (HPV) bertanggung jawab atas pembentukan papilloma skuamosa.
Papiloma skuamosa adalah massa non-kanker yang dapat terbentuk di langit-langit mulut.
Massa ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, setelah ditemukan dan didiagnosis, seseorang harus mendapatkan perawatannya.
Ada kemungkinan dokter perlu melakukan operasi untuk mengangkat massa.
Baca juga: 12 Penyakit Menular Seksual yang Harus Diwaspadai
6. Ketidakseimbangan elektrolit
Elektrolit adalah mineral dalam cairan tubuh, darah, dan urine Anda.
Melansir Health Line, mempertahankan kadar elektrolit yang memadai sangat penting untuk fungsi tubuh yang benar.
Ketika kadar elektrolit menjadi terlalu rendah atau terlalu tinggi, seseorang mungkin mengalami sejumlah gejala, termasuk pembengkakan di langit-langit mulut.
7. Kondisi medis yang mendasari
Terkadang, pembengkakan langit-langit mulut mungkin disebabkan oleh kondisi medis yang mendasari, seperti kanker mulut atau virus hepatitis.
Namun, kanker mulut jarang terjadi.
Dalam kebanyakan kasus, seseorang dapat mengobati langit-langit mulut yang bengkak di rumah atau menunggu hingga sembuh dengan sendirinya.
Cedera umum, seperti luka bakar akibat minuman panas, biasanya akan sembuh dalam beberapa hari.
Baca juga: 9 Cara Mengobati Sakit Gigi Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Sariawan atau cold sores biasanya hilang dengan sendirinya.
Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin ingin menggunakan obat untuk membantu mengurangi frekuensi atau tingkat keparahan cold sore.
Dalam kasus dehidrasi atau ketidakseimbangan elektrolit, orang dapat meningkatkan asupan cairannya.
Yang terbaik adalah minum minuman non-alkohol, seperti air putih biasa atau teh herbal.
Jika elektrolit terlalu rendah, seseorang dapat mempertimbangkan untuk minum minuman elektrolit atau jus untuk membantu memulihkan keseimbangan.
Dalam kasus di mana seseorang memiliki kondisi yang mendasarinya, mereka harus mencari bantuan medis dari dokter.
Pilihan pengobatan untuk kanker dapat mencakup pembedahan, radiasi, atau kemoterapi.
Melansir WebMD, meskipun sebagian besar penyebab pembengkakan di langit-langit mulut tidak memerlukan intervensi medis, seseorang sebaiknya berbicara dengan dokter dalam beberapa kasus.
Baca juga: Kapan Harus Pergi ke Dokter Gigi Saat Pandemi Covid-19?
Beberapa alasan untuk menemui dokter meliputi:
Dalam kebanyakan kasus, pembengkakan di langit-langit mulut seharusnya tidak menjadi perhatian. Biasanya, seseorang akan melihat pemulihan penuh dalam beberapa hari hingga seminggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.