Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Bahaya Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 17/02/2021, 06:10 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Melihat anak yang memiliki badan sangat gemuk sepintas bisa jadi membawa kesan begitu menyenangkan atau menggemaskan.

Tapi, jika disadari lebih jauh, para orang tua atau orang dewasa sepatutnya merasa cemas ketika mendapati seorang anak mengalami obesitas.

Hal itu dikarenakan, obesitas pada anak termasuk kondisi medis serius, di mana bisa menjadi bom waktu yang siap meledakkan sejumlah persoalan kesehatan di kemudian hari.

Baca juga: 13 Menu Sarapan untuk Bantu Turunkan Berat Badan

Merangkum Mayo Clinic, obesitas pada anak juga dapat menyebabkan komplikasi pada kesejahteraan sosial dan emosional mereka.

Berikut ini adalah beberapa komplikasi atau bahaya obesitas pada anak yang kiranya layak diwaspadai:

1. Diabetes tipe 2

Kondisi kronis ini memengaruhi cara tubuh anak menggunakan gula (glukosa).

Obesitas dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

2. Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi

Pola makan yang buruk dapat menyebabkan anak-anak mengembangkan salah satu atau kedua kondisi ini.

Faktor-faktor ini dapat berkontribusi pada penumpukan plak di arteri.

Penumpukan plak di arteri selanjutnya dapat menyebabkan arteri menyempit dan mengeras, yang mungkin menyebabkan serangan jantung atau stroke di kemudian hari.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Kolesterol Tinggi

3. Nyeri sendi

Berat badan ekstra bisa menyebabkan tekanan ekstra pada pinggul dan lutut.

Maka dari itu, obesitas pada anak-anak bisa saja menyebabkan nyeri dan terkadang cedera pada bagian pinggul, lutut, dan punggung.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau