Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Bahaya Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 17/02/2021, 06:10 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Melansir Health Line, anak-anak yang memiliki BMI pada tingkat yang sama atau lebih tinggi dari 95 persen dari teman sebayanya dianggap mengalami obesitas.

Penghitungan BMI untuk anak memang cukup berbeda dengan BMI untuk orang dewasa.

Bagi anak-anak, mengukur tinggi dan berat badan saja tidak akan seakurat pada orang dewasa. Pasalnya, persentase lemak tubuh anak-anak berubah ketika mereka tumbuh.

BMI anak-anak bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin mereka.

Itu mengapa ketika para ahli berbicara tentang BMI anak, biasanya tidak mengungkap angka biasa (seperti pada orang dewasa), melainkan menyebut dengan persentase.

Ini menunjukkan begaimana BMI anak dibandingkan dengan anak-anak lain pada usia dan jenis kelamin yang sama.

Untuk menghitung persentase BMI anak, para ahli mengambil BMI anak (bersama usia dan jenis kelamin) dan mencarinya di perdiatrik kurva pertumbuhan.

Baca juga: 9 Tips Diet Rendah Karbohidrat untuk Bantu Turunkan Berat Badan

Pengelompokkan persentase BMI untuk anak, yakni sebagai berikut:

  • Kurang: di bawah persentase ke-5
  • Normal: Persentase ke-5 sampai ke-85
  • Kegemukan: Persentase ke-85 hingga ke-95
  • Obesitas: 90 persen atau lebih tinggi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau