KOMPAS.com - Diebetes memengaruhi cara tubuh mencerna dan menggunakan gula darah kita.
Sebenarnya, gula darah atau glukosa sangat penting untuk kesehatan karena menjadi sumber energi untuk sel yang membentuk otot dan jaringan tubuh.
Glukosa juga menjadi bahan bakar utama otak kita. Namun, tubuh penderita diabetes tidak bisa menggunakan gula darah dengan tepat.
Baca juga: Bukan Karena Hal Gaib, Ini Penyebab Wanita Tidak Sadar Dirinya Hamil
Glukosa dalam tubuh dikendalikan oleh insulin, yang diproduksi oleh pankreas.
Produksi insulin yang tidak mencukupi dapat menyebabkan gula darah tinggi dan memicu diabetes.
Hal ini akan berpengaruh pada seluruh organ tubuh kita. Berikut organ tubuh yang bisa rusak karena diabetes:
Baca juga: Dearly Djoshua yang Muncul Bersama Ari Lasso di Pernikahan Luna Maya, Siapa Sosoknya?
Masalah kulit pada pasien diabetes disebabkan oleh pembuluh darah yang rusak.
Pasalnya, pembuluh darah yang rusak dapat menyebabkan pigmentasi kulit atau munculnya bercak hitam pada kulit.
Selain itu, bercak hitam di tangan dan kaki biasanya merupakan gejala pertama diabetes.
Baca juga: Kata-kata Terakhir Pilot Challenger STS-51L yang Meledak di Atas Atlantik Saat Siaran "Live"
Penderita diabetes berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Gula darah tinggi dapat memengaruhi kesehatan jantung dengan berbagai cara, termasuk memicu serangan jantung.
Di sisi lain, penderita diabetes juga rentan mengalami penyakit jantung atau stroke.
Baca juga: Kisah Penerbangan Saudia 163: Saat Pintu Dibuka di Bandara, 301 Penumpang Ditemukan Sudah Tewas
Kerusakan saraf pada diabetes dapat menyebabkan sensasi kesemutan dan mati rasa pada kaki.
Kondisi tersebut terjadi karena tingginya gula darah dapat membuat pembuluh darah.
Hal tersebut juga memicu memburuknya sirkulasi darah.
Baca juga: Pabrik CAA yang “Dipalak” Pengusaha Lokal Rp 5 Triliun, Merupakan Proyek Strategis Nasional