2. Imunoterapi
Untuk sebagian besar pasien kanker yang menerima imunoterapi, tidak masalah melakukan vaksinasi disertai perawatan tersebut.
3. Obat steroid
Kortikosteroid dapat mengurangi respons terhadap vaksinasi COVID-19.
Jika pasien kanker memerlukan kortikosteroid sebagai bagian dari pengobatannya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter waktu vaksinasi yang tepat.
4. Perawatan hormonal
Perawatan endokrin atau hormonal untuk kanker termasuk tamoxifen, penghambat aromatase, analog LHRH dan anti-androgen diharapkan tidak mengubah keamanan atau efektivitas vaksin.
5. Perawatan IVIG
Untuk sebagian besar pasien kanker yang menerima IVIG, tidak masalah untuk melanjutkan vaksinasi tanpa menghentikan terapi IVIG.
6. Terapi radiasi
Sebagian besar pasien kanker yang menerima terapi radiasi juga bisa melakukan vaksinasi tanpaperlu menghentikan terapi.
7. Operasi
Pasien kanker yang melakukan operasi sebaiknya hindari vaksinasi dengan waktu yang terlalu dekat dengan jadwal operasi.
Pasalnya, vaksin bisa memicu demam dalam 24 hingga 48 ham pertama.
Hal ini juga bisa mengakibatkan pembatalan operasi.
Bagi mereka yang menjalani splenektomi, Anda harus menerima dosis vaksin pertama setidaknya dua minggu atau lebih sebelum operasi jika memungkinkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.