Bagaimanapun yang terjadi, antibodi ini memengaruhi kemampuan tiroid untuk menghasilkan hormon.
Baca juga: Ini Bahaya Kekurangan Yodium Berdasarkan Usia
2. Respons berlebihan terhadap pengobatan hipertiroid
Orang yang memproduksi terlalu banyak hormon tiroid (hipertiroid) sering diobati dengan yodium radioaktif atau obat anti-tiroid.
Tujuan dari perawatan ini adalah untuk mengembalikan fungsi tiroid menjadi normal.
Baca juga: Kisah Penerbangan Saudia 163: Saat Pintu Dibuka di Bandara, 301 Penumpang Ditemukan Sudah Tewas
Tapi terkadang, pengobatan hipertiroid malah bisa berakhir dengan menurunkan produksi hormon tiroid terlalu banyak, yang mengakibatkan hipotiroid permanen.
3. Operasi tiroid
Mengangkat semua atau sebagian besar kelenjar tiroid dapat mengurangi atau menghentikan produksi hormon tiroid yang dibutuhkan tubuh.
Dalam hal ini, Anda perlu mengonsumsi hormon tiroid seumur hidup.
4. Terapi radiasi
Radiasi yang digunakan untuk mengobati kanker kepala dan leher dilaporkan dapat memengaruhi kelenjar tiroid dan bisa menyebabkan hipotiroid.
Baca juga: 6 Penyebab Kanker Tiroid yang Perlu Diwaspadai
5. Efek samping obat-obatan
Sejumlah obat dapat menjadi penyebab hipotiroidisme.
Salah satu contoh obat tersebut adalah lithium, yang digunakan untuk mengobati gangguan kejiwaan tertentu.
Maka dari itu, jika Anda hendak minum obat, alangkah baiknya tanyakan kepada dokter tentang pengaruhnya terhadap kelenjar tiroid.
Baca juga: Mahfud MD Merasa Jokowi Berubah pada April 2022: Mulai Lihat Pembelokan...
6. Penyebab lain yang lebih jarang