KOMPAS.com - Kualitas udara yang buruk dan perubahan cuacayang ekstrim seringkali membuat kita susah bernapas.
Kondisi ini tentu sangat berbahaya bagi orang yang memiliki kondisi paru-paru obstruktif kronis (PPOK), seperti asma atau penyakitparu obstruktif kronis.
Menurut dokter spesialis paru Sumita Khatri, penderita penyakit paru-paru memiliki keadaan dan pemicu tersendiri yang bisa memperburuk gejala mereka.
“Misalnya, suhu dingin bisa membuat mereka sulit bernapas karena saluran udara kering," ucapnya.
Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Bantu Jaga Kesehatan Mata
Beberapa pasien juga bisa kesulitas bernapas ketika ada perubahan suhu dan tekanan barometrik yang cepat, yang bisa membuat mereka sulit untuk menyesuaikan diri.
Untuk mempermudah pernapasan, berikut hal yang perlu dilakukan:
1. Beradaptasi dengan cuaca
Meski Anda tidak bisa mengubah cuaca, Anda bisa mengambil langkah untuk beradaptasi.
“Mengambil tindakan untuk menjaga fluktuasi suhu seminimal mungkin dapat membantu,” kata Dr. Khatri.
Misalnya, saat berada di ruangan dingin Anda bisa berpakaian hangat dan tutupi hidung dan mulut Anda.
Cara tersebut membantu menghangatkan dan melembabkan udara saat Anda menarik napas.
2. Hindari faktor pemicu yang bisa dikendalikan
Selain perubahan suhu, ada pemicu lingkungan lain yang bisa membuat Anda lebih sulit bernapas.
Anda bisa menghindari faktor pemcu gejala dengan menjauhi asap rokok dan potensi iritasi lainnya, seperti asap, produk aerosol, insektisida, jamur, dan debu.
3. Gunakan obat jika diperlukan