Jika Anda memiliki kondisi paru-paru kronis, dokter biasanya meresepkan obat untuk membantu Anda mengatasi kesulitan bernapas akibat faktor cuaca.
Obat-obatan yang biasa diresepkan untuk penyakit paru-paru kronis bisa berupa:
“Pada pasien dengan asma dan PPOK, menggunakan obat atau inhaler secara teratur yang diresepkan dokter untuk mengontrol peradangan akan membuat saluran udara kurang sensitif terhadap fluktuasi suhu,” kata Khatri.
Semakin baik Anda mengontrol penyakit dan peradangan, semakin kuat paru-paru Anda.
Baca juga: 8 Gejala Darah Tinggi, Penyakit Penyerta Covid-19 Terbanyak dan Berbahaya
Gaya hidup sehat juga membuat organ paru-paru lebih kuat. Dengan begitu, fluktuasi cuaca tidak mudah membuat Anda mengalami sesak napas.
Gaya hidup sehat bisa Anda lakukan dengan mempertahankan pola makan yang sehat dan rutin olahraga.
Anda juga perlu mengedalikan stresn dan mencegah infeksi saluran pernafasan.
Selian itu, konsumsi cairan yang cukup agar tidak dehidrasi, terutama saat cuaca panas.
5. Ketahui kapan harus menemui dokter
Meskipun tampaknya normal untuk mengalami kesulitan bernapas ketika kondisi cuaca ekstrem, ada kalanya Anda harus mencari bantuan medis.
“Dalam banyak kasus, sesak napas bisa menunjukan masalah kesehatan yang serius,” kata Khatri.
Jika suatu saat Anda mengalami kesulitan bernapas yang mengganggu aktivitas harian, Anda perlu mencari perawatan medis agar gejala bisa segera dievaluasi dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.