Cara tersebut membantu menghangatkan dan melembabkan udara saat Anda menarik napas.
2. Hindari faktor pemicu yang bisa dikendalikan
Selain perubahan suhu, ada pemicu lingkungan lain yang bisa membuat Anda lebih sulit bernapas.
Anda bisa menghindari faktor pemcu gejala dengan menjauhi asap rokok dan potensi iritasi lainnya, seperti asap, produk aerosol, insektisida, jamur, dan debu.
3. Gunakan obat jika diperlukan
Jika Anda memiliki kondisi paru-paru kronis, dokter biasanya meresepkan obat untuk membantu Anda mengatasi kesulitan bernapas akibat faktor cuaca.
Obat-obatan yang biasa diresepkan untuk penyakit paru-paru kronis bisa berupa:
“Pada pasien dengan asma dan PPOK, menggunakan obat atau inhaler secara teratur yang diresepkan dokter untuk mengontrol peradangan akan membuat saluran udara kurang sensitif terhadap fluktuasi suhu,” kata Khatri.
Semakin baik Anda mengontrol penyakit dan peradangan, semakin kuat paru-paru Anda.
Baca juga: 8 Gejala Darah Tinggi, Penyakit Penyerta Covid-19 Terbanyak dan Berbahaya
Gaya hidup sehat juga membuat organ paru-paru lebih kuat. Dengan begitu, fluktuasi cuaca tidak mudah membuat Anda mengalami sesak napas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.