KOMPAS.com - Manfaat mindfulness untuk kesehatan fisik dan mental telah lama menjadi perhatian para ahli.
Profesor kedokteran Amerika Jon Kabat-Zinn mengatakan praktik mindfulness membantu meningkatkan kesehatan fisik dan psikis kita.
"Praktik ini juga bisa membawa hal positif pada sikap dan perilaku kita," ucap dia.
Baca juga: Mengenal Mindfulness dan Manfaatnya untuk Kehidupan
Untuk melakukannya, hal yang perlu kita lakukan adalah membiarkan pikiran serta perasaan datang dan pergi tanpa menghakimi.
Psikolog Susan Peacock juga mengatakan praktik mindfulness Untuk melakukannya, hal yang perlu kita lakukan adalah membiarkan pikiran serta perasaan datang dan pergi tanpa menghakimi.
Untuk membantu meningkatkan praktik mindfulness, kita juga bisa menggunakan media alternatif seperti puzzle.
Menghimpun data Cloudy Fields, perusahaan puzzle asal Indonesia, psikolog klinis Dr. Michelle McCoy Barrett, juga mengatakan bermain puzzel juga bisa menjadi bagian dari praktik mindfulness.
"Terutama di masa yang penuh dengan strestinggi seperti pandemi ini, bermain puzzel bisa menenangkan pikiran dan tubuh, mengurangi stres, serta memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah,” ucap dia.
Manfaat tersebut serupa saat kita rutin mempraktikan meditasi mindfulness.
Dengan begitu, kita juga bisa melatih kontrol diri yang memicu efek menenangkan pada pikiran.
Hal serupa juga diungkapkan oleh psikolog Psikolog Dr Marny Lishman.
Menurutnya, penggunaan puzzle bisa meningkatkan mindfulness dalam kehidupan sehari-hari.
Sebab, otak kita akan menjadi fokus pada aktivitas ketika menghabiskan waktu untuk bermain puzzle.
Baca juga: Riset Buktikan Meditasi Mindfulness Dapat Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
"Saat kita menyerah di tengah aktivitas yang menuntut kesadaran atau fokus pikiran penuh, otak kita akan memberikan respon serupa relaksasi dan respon stres di nonaktifkan," tambahnya.
Penelitian 2018 yang diterbitkan di Frontiers in Aging Neuroscience menemukan, bahwa bermain puzzle jigsaw dapat mengurangi risiko penuaan kognitif visuospasial.
Dengan begitu, kita menjadi terlindung dari efek penuaan yang bisa merusak kemampuan kognitif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.