Jika hipospadia tidak ditangani lebih awal, anak laki-laki mungkin harus duduk saat buang air kecil.
Baca juga: Benarkah Pria Gemuk Cenderung Punya Penis Kecil?
Sementara, jika masih memilikinya saat dewasa, mereka mungkin akan mengalami gangguan ejakulasi.
Akibatnya, penderita akan sulit memiliki anak.
Peran utama penis adalah membawa urine dan sperma keluar dari tubuh.
Uretra adalah saluran yang membawa urine dan sperma melalui penis ke luar.
Sedangkan lubang tempat keluarnya urine dan sperma disebut meatus.
Kedua tugas tersebut lebih mudah ketika meatus berada di ujung kepala penis atau glans penis.
Melansir WebMD, seperti banyak kelainan lahir lainnya, dokter tidak yakin mengapa beberapa anak laki-laki terkena hipospadia.
Baca juga: 31 Penyakit Langka yang Telah Didiagnosis dan Ditangani di Indonesia
Dokter mungkin berpikir beberapa alasannya bisa jadi adalah:
Melansir Mayo Clinic, sebagian besar bayi dengan hipospadia dapat didiagnosis segera setelah lahir saat masih di rumah sakit atau fasilitas kesehatan.
Namun, sedikit perpindahan lokasi meatus mungkin tidak kentara dan lebih sulit diidentifikasi.
Bicaralah dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran tentang penampilan penis anak Anda atau jika ada masalah dengan buang air kecilnya.
Baca juga: Apa Itu Penyakit Langka? Orang Tua Perlu Tahu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.