Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Hipospadia, Kelainan Penis Bawaan Lahir yang Bisa Terjadi

Kompas.com - 10/03/2021, 12:08 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sedangkan lubang tempat keluarnya urine dan sperma disebut meatus.

Kedua tugas tersebut lebih mudah ketika meatus berada di ujung kepala penis atau glans penis.

Melansir WebMD, seperti banyak kelainan lahir lainnya, dokter tidak yakin mengapa beberapa anak laki-laki terkena hipospadia.

Baca juga: 31 Penyakit Langka yang Telah Didiagnosis dan Ditangani di Indonesia

Dokter mungkin berpikir beberapa alasannya bisa jadi adalah:

  1. Genetika, di mana lebih mungkin jika anak laki-laki tersebut mengalami hipospadia jika memiliki ayah atau saudara laki-laki yang menderitanya juga. Hipospadia juga terkait dengan beberapa sindrom genetik
  2. Perawatan kesuburan. Sang ibu mungkin telah menggunakan terapi hormon atau obat untuk membantunya hamil
  3. Usia dan berat ibu. Kemungkinan bayi akan lahir dengan hipospadia lebih besar jika ibunya kelebihan berat badan, berusia di atas 35 tahun, dan menderita diabetes sebelum hamil
  4. Paparan rokok atau pestisida
  5. Kelahiran premature

Melansir Mayo Clinic, sebagian besar bayi dengan hipospadia dapat didiagnosis segera setelah lahir saat masih di rumah sakit atau fasilitas kesehatan.

Namun, sedikit perpindahan lokasi meatus mungkin tidak kentara dan lebih sulit diidentifikasi.

Bicaralah dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran tentang penampilan penis anak Anda atau jika ada masalah dengan buang air kecilnya.

Baca juga: Apa Itu Penyakit Langka? Orang Tua Perlu Tahu

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com