Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polip Hidung: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati

Kompas.com - 09/03/2021, 18:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasakan hidung mampet atau pilek tak kunjung sembuh?

Hidung mampet atau pilek terus-menerus muncul dan kerap kambuh bisa jadi gejala polip hidung.

Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan lunak yang tidak sakit di dalam hidung.

Masalah kesehatan ini umumnya tidak berbahaya, tapi bisa terus tumbuh dan menyumbat saluran hidung apabila tidak diatasi.

Berikut penjelasan lebih lanjut terkait gejala polip hidung, penyebab, sampai cara mengobatinya.

Baca juga: Penyebab dan Cara Menghilangkan Jerawat di Hidung

Gejala polip hidung

Polip hidung seringnya muncul di sinus bagian atas atau tempat persimpangan antara mata, hidung dan tulang pipi.

Dilansir dari Healthline, banyak orang tidak merasakan gejala polip hidung ringan.

Gejala polip hidung baru terasa ketika jaringan yang tumbuh sudah cukup besar dan mulai mengambat saluran hidung. Tandanya yakni:

  • Hidung mampet
  • Pilek terus-menerus
  • Lendir berlebih mengalir ke bagian belakang tenggorokan
  • Hidung tidak bisa mencium bau atau tidak peka bau
  • Susah bernapas lewat hidung, jadi kerap bernapas dengan mulut
  • Bagian dahi atau wajah tertekan
  • Mengalami gangguan tidur apnea
  • Mengorok saat tidur
  • Sakit kepala

Polip hidung dapat dideteksi lewat pemeriksaan hidung dengan alat otoskop atau nasoscope.

Apabila ada indikasi polip hidung, dokter terkadang juga merekomendasikan pemeriksaan lanjutan seperti CT scan, MRI, sampai tes alergi.

Baca juga: 4 Penyebab Utama Kenapa Hidung Tidak Bisa Mencium Bau

Penyebab polip hidung

Melansir Mayo Clinic, penyebab polip hidung bisa berasal dari peradangan dan iritasi jangka panjang di selaput lendir hidung dan sinus.

Polip hidung dapat terbentuk di segala usia, tapi paling sering dialami orang dewasa dan kalangan lansia.

Ada beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan polip hidung, antara lain:

  • Penderita penyakit asma
  • Alergi aspirin
  • Alergi jamur di udara
  • Memiliki kelainan genetik cystic fibrosis
  • Pengidap sindrom Churg-Strauss
  • Kekurangan vitamin D
  • Berasal dari keluarga dengan riwayat polip hidung

Baca juga: Cara Mengatasi Mimisan pada Hidung dengan Cepat

Cara mengobati polip hidung

Cara mengatasi polip hidung tidak semudah membalik telapak tangan. Perawatan jangka panjang diperlukan untuk mengatasi masalah kesehatan ini.

Perawatan bertujuan untuk mengelola gejala dan mengobati faktor risiko seperti alergi yang bisa memicu pembengkakan kronis dan peradangan.

Terdapat dua cara mengobati polip hidung, yakni dengan obat dan operasi pengangkatan polip.

Baca juga: Cara Mengobati Anosmia dengan Latihan Mencium Bau

Terapi obat polip hidung biasanya dimulai dengan pemberian obat untuk menyusutkan ukuran polip. Obat yang diberikan bisa berupa kortikosteroid.

Selain itu, dokter terkadang juga meresepkan obat untuk mengontrol alergi dan peradangan.

Obat yang diberikan umumnya berupa antihistamin dan antibiotik untuk mengobati infeksi kronis berulang.

  • Operasi polip hidung

Jika perawatan obat polip hidung tidak mempan, dokter umumnya merekomendasikan pperasi pengangkatan polip .

Jenis operasinya jamak berupa endoskopi. Setelah operasi, dokter akan merekomendasikan perawatan lanjutan dengan terpi obat semprot hidung kortikosteroid untuk mencegah polip kambuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Menyibak Masa Depan Rawat Inap Standar di Rumah Sakit
Menyibak Masa Depan Rawat Inap Standar di Rumah Sakit
Health
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
Health
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Health
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau