Tanda dan gejala pankreatitis akut yang dapat terjadi, meliputi:
Sedangkan, tanda dan gejala pankreatitis kronis yang dapat dikenali, termasuk:
Sebaiknya buahlah janji dengan dokter jika Anda mengalami sakit perut yang terus-menerus.
Sementara itu, segeralah cari bantuan medis jika sakit perut Anda sangat parah sehingga Anda tidak dapat duduk diam atau menemukan posisi yang membuat Anda lebih nyaman.
Baca juga: Kapan Harus ke Dokter Ketika Sakit Tenggorokan?
Dokter kemungkinan akan menggunakan kombinasi tes darah dan studi pencitraan untuk membuat diagnosis prankeatitis.
Melansir WebMD, jika Anda menderita pankreatitis akut, Anda akan mengalami sakit perut yang parah dan tes darah mungkin menunjukkan peningkatan yang signifikan pada tingkat enzim pankreas Anda.
Berbagai jenis USG, MRI, dan CT-scan dapat mengungkapkan anatomi pankreas Anda, tanda-tanda peradangan, serta informasi tentang kondisi saluran empedu dan pankreas.
Tes lemak feses juga dapat menentukan apakah kotoran Anda memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dari biasanya.
Tes fungsi pankreas juga dapat dilakukan untuk mendiagnosis prankreatitis.
Tes fungsi pankreas akan menunjukkan apakah pankreas Anda merespons sekretin secara normal.
Sekretin adalah hormon yang menyebabkan pankreas mengeluarkan cairan yang membantu mencerna makanan.
Baca juga: 16 Cara Mengatasi Sakit Perut Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Selama tes, dokter akan memasukkan selang melalui hidung atau tenggorokan Anda dan turun ke usus kecil Anda.
Dokter akan menyuntikkan sekretin ke pembuluh darah Anda, lalu mengambil sampel cairan melalui selang.
Dokter akan mengirimkan cairan ke laboratorium untuk membantu mendiagnosis pankreatitis atau kondisi lain yang memengaruhi pankreas Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.