Penyebab vagina bau manis berasal dari pertumbuhan bakteri baik di vagina.
Bau vagina tak sedap seperti amonia bisa jadi tanda ada masalah di organ kewanitaan.
Penyebab vagina bau tak sedap seperti amonia kebanyakan berasal dari infeksi bakteri.
Selain vagina bau, gejala infeksi bakteri di vagina yakni keputihan berwarna kelabu atau kehijauan, vagina gatal atau panas, dan nyeri saat kencing atau berhubungan seks.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Vagina Gatal Sesuai Penyebabnya
Bau vagina terkadang mirip dengan bau tubuh wanita. Alasan kenapa vagina bau keringat umumnya berasal dari kelenjar keringat di selangkangan.
Aroma ini biasanya tidak terlalu tajam. Tapi, dalam kondisi stres dan cemas, kelenjar keringat akan lebih aktif memproduksi keringat.
Cairan keringat sebenarnya tidak bau. Tapi, saat keringat lembab bertemu bakteri di vagina, hal itu bisa menyebabkan bau keringat jadi tak sedap.
Bau vagina yang amis tidak boleh disepelekan. Penyebab vagina bau amis dapat berasal dari infeksi bakteri atau penyakit menular seksual.
Penyakit menular seksual umumnya bisa disembuhkan dan mudah diobati dengan antibiotik.
Hindari menyepelekan vagina bau amis, karena jika tidak ditangani dengan tepat, kesehatan reproduksi bisa terganggu.
Baca juga: Gejala Infeksi Jamur Vagina dan Penyebabnya
Bau busuk menyengat yang keluar dari vagina juga tidak boleh diabaikan. Penyebab vagina bau busuk umumnya berasal dari kebersihan area intim yang buruk.
Selain itu, vagina bau busuk juga bisa jadi tanda infeksi atau gejala penyakit yang menyerang organ reproduksi.
Melansir Mayo Clinic, beberapa penyakit yang menyebabkan vagina bau busuk antara lain trikomoniasis, fistula rektovaginal, sampai kanker serviks.
Konsultasikan ke dokter jika bau vagina tak sedap disertai gejala demam, vagina gatal atau panas, sakit saat berhubungan seks atau kencing, muncul keputihan dengan bau tak sedap, dan ada pendarahan di luar siklus haid.
Hindari sembarangan menghilangkan bau vagina dengan sabun, deodoran, atau pewangi khusus. Hal itu justru bisa mengiritasi vagina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.