Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Efek Kafein Berlebihan yang Pantang Disepelekan

Kompas.com - 15/03/2021, 10:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sifat stimulan dalam kafein dapat membantu seseorang tetap terjaga dan mengusir kantuk.

Penelitian menunjukkan, kafein bisa tetap menstimulasi tubuh paling tidak selama lima jam.

Untuk mencegah susah tidur di malam hari, ada baiknya Anda setip minum minuman yang mengandung kafein mulai sore hari.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Jantung Berdebar Setelah Minum Kopi

3. Gangguan pencernaan

Kafein dapat merangsang pelepasan hormon gastrin yang mendorong aktivitas di usus besar.

Tak pelak, efek kafein berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau sering buang air besar.

Selain itu, penelitian juga membuktikan kafein bisa memperparah penyakit asam lambung naik.

Baca juga: 5 Cara Agar Bisa Tidur setelah Minum Kopi

4. Ketagihan

Terlepas dari manfaat kafein, kebiasaan mengonsumsi zat ini dalam dosis tinggi dapat menyebabkan ketagihan atau kecanduan.

Bagi orang yang sudah kecanduan kafein, mereka bisa merasakan sakit kepala, lelah, atau tidak bersemangat apabila belum mengonsumsi minuman berkafein.

Gejala ketagihan ini bisa muncul selang beberapa jam setelah seseorang berhenti mengonsumsi kafein.

5. Tekanan darah tinggi

Efek kafein yang bisa menstimulasi sistem saraf dapat meningkatkan tekanan darah.

Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Kabar baiknya, efek kafein dalam meningkatkan tekanan darah hanya bersifat sementara. Efek ini juga lebih kentara pada orang yang tidak terbiasa mengonsumsinya.

Baca juga: Minum Kopi Saat Perut Kosong Bahayakan Kesehatan, Mitos atau Fakta?

6. Jantung berdebar-debar

Efek kafein lainnya yakni memicu detak jantung berdebar lebih kencang ketimbang biasanya.

Efek ini bervariasi dan tidak dirasakan semua orang, termasuk pada sejumlah penderita penyakit jantung.
Namun, perlu dicatat, apabila Anda merasakan jantung berdebar setelah minum kopi atau asupan mengandung kafein lainnya, kurangi atau hentikan mengonsumsi zat ini.

7. Sering kencing

Sering buang air kecil termasuk bagian dari efek kafein berlebihan. Hal itu dipengaruhi efek stimulasi zat ini pada kandung kemih.

Sering kencing sebenarnya bukan masalah kesehatan serius. Namun, gangguan ini cukup mengganggu dan bisa mengurangi kualitas hidup.

Efek sering kencing kian terasa pada orang yang mengonsumsi kafein sampai 450 miligram per hari.

Untuk meminimalkan efek kafein ini, minum kafein kurang dari 150 miligram per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau