Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2021, 10:10 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Perut kembung memang tidak menimbulkan masalah serius.

Namun, tetap saja bisa menimbulkan rasa tak nyaman. Bahkan, aktivitas bisa saja terganggu hanya karena perut kembung.

Ada banyak kemungkinan penyebab perut kembung, seperti retensi cairan, sindrom iritasi usus besar, dan infeksi.

Namun, bagi kebanyakan orang, penyebab kembung tidak terlalu berbahaya. Penyebab kembung yang tidak berbahaya biasanya disebabkan karena mengonsumsi makanan tertentu yang berlebihan. 

Baca juga: 4 Cara Mencegah Penyakit Jantung Koroner

Berikut makanan yang bisa memicu kembung:

1. Konsumsi garam berlebihan

Saat Anda makan makanan yang tinggi garam, tubuh menahan cairan yang Anda makan dan minum.

Hal itu bisa membuat Anda merasa kembung. Meski beberapa makanan tidak terasa asin, bisa saja makanan tersebut mengandungnatrium tinggiseperti pizza, sosis, dan sandwich.

2. Konsumsi lemak berlebihan

Makanan yang tinggi lemak terkadang bisa menyebabkan kembung karena lambat dicerna.

Jadi, daripada mengonsumsi makanan berlemak dan berminyak seperti ayam goreng atau onion ring, cobalah pilihan rendah lemak seperti ayam panggang dan salad.

3. Soda dan minuman berkarbonasi

Minum minuman berkarbonasi sering kali dapat menyebabkan Anda menelan udara berlebih, yang menyebabkan kembung.

Ketika sampai di usus atau lambung, udara tersebut tidka bisa keluar dari tubuh dan memicu sendawa.

4. Produk susu

Bagi mereka yang tidak toleran terhadap laktosa, Anda bisa merasa kembung setelah mengonsumsi makanan tinggi laktosa seperti es krim atau susu.

Bergantung pada tingkat keparahan intoleransi Anda, tubuh tidak akan dapat memecah laktosa dengan mudah.

Akibatnya, terjadi penumpukan gas, sakit perut, dan kembung.

Baca juga: 7 Efek Stres pada Wajah yang Bisa Terjadi

5. Sirup jagung tinggi fruktosa

Sirup jagung tinggi fruktosa juga bisa menyebabkan gas, kembung dan sakit perut bagi sebagian orang.

Hal ini karena tubuh Anda tidak dapat menyerapnya dengan cukup cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau