Warna darah dalam muntahan mungkin tidak selalu menunjukkan sumber dan tingkat keparahan perdarahan, tetapi harus selalu meminta dokter untuk menyelidikinya.
Jika Anda memuntahkan darah dalam jumlah besar sekitar 500 cc atau seukuran cangkir kecil atau Anda muntah darah bersamaan dengan pusing atau perubahan pernapasan, Anda sangat dianjurkan segera menghubungi nomor darurat medis terdekat untuk meminta bantuan perawatan.
Merangkum Mayo Clinic, ada banyak kondisi yang bisa menjadi penyebab muntaber.
Tingkat keparahannya bervariasi dari minor hingga mayor dan biasanya disebabkan oleh cedera, penyakit, atau penggunaan obat-obatan.
Berikut ini adalah beberapa penyebab muntah darah yang baik diantisipasi:
Baca juga: Kenali 9 Tanda Bahaya pada Bayi Baru Lahir
Pada bayi dan anak kecil, muntah darah juga bisa terjadi akibat:
Kelompok berisiko lainnya yang mungkin mengalami muntah darah termasuk mereka yang minum alkohol secara berlebihan.
Melansir Medical News Today, dokter bisa membantu mendiagnosis penyebab muntah darah dengan mgidentifikasi riwayat rinci pasien, melakukan pemeriksaan fisik, dan mungkin melibatkan prosedur radiologi, seperti CT scan, X-ray, atau endoskopi.
Tes radiologi dapat membantu dokter menentukan sumber pendarahan.
Endoskopi dilakukan dengan menggunakan endoskop, yakni alat berbentuk selang kecil dan lentur yang dilengkapi dengan kamera pada bagian ujungnya untuk memeriksa bagian atas usus guna mengetahui penyebab perdarahan.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin K Tinggi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.