KOMPAS.com - Sebagian penderita penyakit asam lambung boleh jadi tak asing dengan gangguan pencernaannya kambuh di malam hari.
Begitu mulai berbaring di tempat tidur, penderita bisa merasakan gejala asam lambung naik di malam hari seperti rasa panas sampai nyeri di perut dan menjalar sampai ke dada (heartburn).
Selain itu, penderita juga kerap merasakan cairan asam lambung naik sampai ke kerongkongan. Alhasil, tenggorokan jadi sakit dan mulut terasa pahit.
Baca juga: 6 Gejala Asam Lambung Naik, Tak Hanya Mual dan Sakit Perut
Penyakit asam lambung naik di malam hari bisa mengganggu sesi tidur nyenyak para pengidapnya.
Dilansir dari Sleep Foundation, ada beberapa penyebab asam lambung naik di malam hari, yakni:
Kombinasi dari beberapa hal di atas rentan memicu asam lambung naik di malam hari.
Penyakit ini jadi bertambah parah apabila penderita melakoni beberapa hal yang bisa memicu naiknya asam lambung.
Baca juga: 3 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik
Melansir Medical News Today, beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan asam lambung naik di antaranya:
Tak hanya mengganggu tidur, penyakit asam lambung naik di malam hari juga bisa mengurangi kualitas hidup secara keseluruhan.
Melansir Cleveland Clinic, berikut beberapa cara mengatasi asam lambung naik di malam hari agar tidur tak lagi terganggu:
Penderita asam lambung tidak boleh makan dan minum sembarangan. Untuk mengendalikan penyakit ini, penderita perlu cermat mengatur pola makan.
Hindari makan berlebihan dengan porsi besar. Ganti pola makan dengan porsi yang lebih kecil tapi sering, terutama saat makan malam.
Jenis makanannya juga sebaiknya minim makanan berlemak tak sehat dan gorengan. Jaga asupan seimbang, termasuk dengan buah dan sayur.
Selain itu, ingat beberapa makanan penyebab asam lambung naik. Sejumlah penderita biasanya cukup sensitif dengan makanan pedas, tomat, lemon, susu, soda, kopi, atau alkohol.
Penderita asam lambung kronis disarankan untuk mengonsumsi makanan sebanyak 500 kalori dengan jumlah lemak sehat sebanyak 20 gram sekali makan.