Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/04/2021, 20:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Kista bartholin adalah benjolan berupa kantong berisi cairan yang tumbuh di kelenjar bartholin wanita.

Kelenjar bartholin terletak di sisi kanan dan kiri bagian belakang lubang vagina wanita. Kelenjar ini fungsinya untuk membantu melumasi vagina.

Terkadang, bukaan kelenjar ini tersumbat, sehingga cairan yang harusnya melumasi vagina jadi kembali ke kelenjar.

Baca juga: Kista Ovarium: Jenis, Gejala, Komplikasi

Dampaknya, kelenjar jadi membengkak dan membentuk kista bartholin. Jika cairan dalam kista terinfeksi, cairan nanah bisa terbentuk dan dikelilingi jaringan yang meradang.

Berikut gejala dan penyebab kista bartholin yang terbilang sering dialami wanita.

Gejala kista bartholin

Kista bartholin yang ukurannya masih kecil dan belum terinfeksi umumnya gejalanya tidak terasa.

Begitu kista membesar, penderita baru bisa merasakan ada benjolan di dekat lubang vagina.

Kista biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tapi bisa muncul rasa nyeri saat benjolan ini terinfeksi.

Baca juga: Bisakah Kista Ovarium Berkembang Menjadi Kanker Ovarium?

Melansir Mayo Clinic, beberapa gejala kista bartholin yang umum, antara lain:

  • Muncul benjolan empuk dan terasa sakit di dekat lubang vagina
  • Rasa tidak nyaman saat berjalan atau duduk
  • Nyeri saat berhubungan seks
  • Demam atau suhu tubuh lebih dari 38 derajat Celsius
  • Muncul abses atau peradangan kista biasanya hanya terjadi di satu sisi lubang vagina

Konsultasikan ke dokter jika ada gejala kista bartholin di atas.

Terlebih jika ada benjolan di dekat vagina yang tak kunjung sembuh setelah beberapa hari.

Baca juga: Makanan Penyebab Kista Ovarium Makin Parah yang Sebaiknya Dihindari

Penyebab kista bartholin

Dilansir dari NHS, kelenjar bartholin adalah sepasang kelenjar seukuran kacang polong yang berada di belakang kedua sisi bibir vagina.

Kelenjar ini jarang terlihat, karena ukurannya cukup kecil tak lebih dari satu centimeter.

Penyebab kista bartholin dapat berasal dari penyumbatan saluran tempat keluarnya cairan pelumas vagina atau cedera di vagina.

Di beberapa kasus, penyebab penyumbatan ini terinfeksi bisa berasal dari serangan bakteri Escherichia coli, penyakit menular seksual seperti gonore, atau klamidia.

Baca juga: Kenali Berbagai Penyebab Kista di Rahim

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau