KOMPAS.com - Serangan jantung adalah peristiwa besar dalam hidup, yang dapat berdampak serius bagi Anda.
Ketika Anda baru selesai masa pemulihan dari serangan jantung, Anda membutuhkan perubahan gaya hidup agar penyakit tersebut tidak muncul lagi di kemudian hari.
Pemulihan total setelah serangan jantung ini sebaiknya dilakukan untuk beberapa penyintas serangan jantung, dan sebagian besar dapat melanjutkan gaya hidup normal atau mendekati normal.
Namun, Anda harus melakukan semua yang Anda bisa untuk mencegah serangan jantung kedua atau mengembangkan gagal jantung.
“Lihatlah serangan jantung sebagai kesempatan untuk kembali fokus pada kebiasaan sehat dan mengendalikan faktor risiko Anda untuk penyakit kardiovaskular di masa depan,” kata ahli jantung Luke J. Laffin.
Baca juga: 5 Manfaat Spirulina yang Sayang Dilewatkan
Berikut hal yang perlu Anda lakukan setelah pulih dari serangan jantung:
Dokter Anda akan meresepkan obat untuk meningkatkan kesehatan setelah serangan jantung.
Obat-obat ini antara lain aspirin, obat antiplatelet, beta-blocker, statin dan, seringkali, penghambat enzim pengubah angiotensin.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang selamat dari serangan jantung yang tidak mengonsumsi obat sesuai resep jauh lebih mungkin meninggal dalam waktu satu tahun dibandingkan mereka yang mengonsumsi obat sesuai resep.
"Minum obat ini dapat mengurangi kemungkinan serangan jantung kedua sebesar 25 persen atau lebih," kata Laffin.
Menurut Laffin, Anda tidak boleh berhenti meminumnya tanpa izin dokter Anda.
“Menghentikannya dapat meningkatkan risiko serangan jantung berikutnya,” katanya.
Setelah pulih dari serangan jantung, ada baiknya Anda mendaftar dalam program rehabilitasi jantung yang diawasi secara medis dalam waktu empat minggu setelah meninggalkan rumah sakit.
Berpartisipasi dalam rehabilitasi jantung dapat meningkatkan peluang Anda untuk bertahan hidup selama tiga tahun atau lebih hingga hampir 50 persen.
Program rehabilitasi jantung menyesuaikan latihan dengan kondisi dan kemampuan masing-masing peserta.
Selain itu, program tersebut mencakup diskusi tentang makanan dan kebiasaan makan yang sehat untuk jantung serta masalah psikologis dalam mengatasi penyakit jantung yang serius.
Kedua elemen ini penting untuk masa depan yang lebih sehat dan bahagia.