KOMPAS.com – Refluks asam lambung atau penyakit asam lambung adalah kondisi ketika asam lambung naik dari lambung ke esofagus atau kerongkongan.
Hal ini terjadi ketika cincin otot yang disebut sfingter esofagus bagian bawah tidak tertutup sempurna atau terkadang terbuka akibat adanya masalah, sehingga memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Ketika refluks asam lambung sering terjadi, setidaknya dua kali seminggu, kemungkinan Anda sudah mengidap gastroesophageal reflux disease (GERD).
Baca juga: Mengapa Asam Lambung Bisa Menyebabkan Berat Badan Turun?
Jika Anda menderita refluks asam lambung atau penyakit GERD, Anda mungkin perlu memilih makanan dan minuman dengan tepat untuk mengendalikan penyakit yang diderita.
Jangan sampai Anda salah pilih makanan karena dapat menyebabkan asam lambung bocor kembali ke kerongkongan.
Gejala asam lambung atau gejala GERD memang sangat dipengaruhi oleh apa yang Anda makan.
Gejalanya bisa berupa batuk kering, heartburn, mual, dan suara serak.
Bersendawa, sakit tenggorokan, dan regurgitasi juga sering dikaitkan dengan gejala asam lambung naik.
Berikut ini adalah beberapa makanan yang perlu dihindari penderita asam lambung.
1. Makanan tinggi lemak dan gorengan
Melansir Health Line, makanan berlemak pada umumnya dapat menurunkan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah Anda dan menunda pengosongan perut.
Reaksi ini dapat meningkatkan risiko gejala refluks.
Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan
Untuk membantu mencegah refluks asam lambung, maka penting bagi Anda untuk dapat mengurangi asupan lemak total.
Berikut beberapa makanan berlemak tinggi yang mungkin ingin Anda hindari:
Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi