Makanan yang kaya akan karbohidrat olahan, termasuk:
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology pada 2012 menemukan bahwa orang yang sering mengonsumsi gula tambahan memiliki risiko 30 persen lebih besar terkena jerawat, sedangkan yang secara teratur makan kue memiliki risiko 20 persen lebih besar daripada orang yang tidak melakukannya.
Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi tapi Menyehatkan
Peningkatan risiko ini dapat dijelaskan oleh efek karbohidrat olahan terhadap gula darah dan kadar insulin.
Karbohidrat olahan dapat diserap dengan cepat ke dalam aliran darah, sehingga bisa cepat pula meningkatkan kadar gula darah.
Saat gula darah naik, kadar insulin juga akan meningkat untuk membantu mengantarkan gula darah keluar dari aliran darah dan masuk ke sel Anda.
Nah, kadar insulin yang tinggi ini tidak baik untuk kulit.
Insulin membuat hormon androgen lebih aktif dan meningkatkan faktor pertumbuhan seperti insulin 1 (IGF-1). Ini berkontribusi pada perkembangan jerawat dengan membuat sel-sel kulit tumbuh lebih cepat dan dengan meningkatkan produksi sebum.
Maka dari itu, para peneliti percaya diet rendah glikemik dapat berpengaruh terhadap penurunan risiko berjerawat maupun penurunan keparahan jerawat.
Meskipun penelitian tentang hal ini cukup menjanjikan, masih diperlukan lebih banyak lagi untuk memahami lebih lanjut bagaimana karbohidrat olahan berkontribusi pada jerawat.
2. Produk olahan susu
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.