Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan Penyebab Berkembangnya Lemak Perut yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 25/04/2021, 16:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Faktanya, 250 ml jus apel bisa mengandung 24 gram gula. Jumlah yang sama dari jus anggur mengemas 32 gram gula.

Meskipun jus buah menyediakan beberapa vitamin dan mineral, fruktosa yang dikandungnya dapat mendorong resistensi insulin dan meningkatkan lemak perut.

Baca juga: Waspadai, Konsumsi Gula Berlebihan Bisa Lemahkan Daya Tahan Tubuh

Terlebih lagi, jus buah adalah sumber kalori cair lain yang mudah dikonsumsi terlalu banyak tanpa bisa memuaskan nafsu makan Anda seperti halnya makanan padat.

6. Diet rendah serat

Serat sangat penting untuk kesehatan yang baik dan mengontrol berat badan Anda.

Beberapa jenis serat dapat membantu Anda merasa kenyang, menstabilkan hormon kelaparan, dan mengurangi penyerapan kalori dari makanan.

Dalam sebuah studi observasi terhadap 1.114 pria dan wanita, asupan serat larut dikaitkan dengan pengurangan lemak perut. Untuk setiap peningkatan 10 gram serat larut, ada penurunan 3,7 persen dalam akumulasi lemak perut.

Diet tinggi karbohidrat olahan dan diet rendah serat tampaknya memiliki efek berlawanan pada nafsu makan dan penambahan berat badan, termasuk peningkatan lemak perut.

Sebuah penelitian besar menemukan bahwa biji-bijian berserat tinggi dikaitkan dengan pengurangan lemak perut, sementara biji-bijian olahan dikaitkan dengan peningkatan lemak perut.

Baca juga: 9 Buah yang Mengandung Serat Tinggi

7. Cokelat

Perlu dipahami di awal bahwa tidak semua cokelat itu buruk.

Faktanya, cokelat hitam mengandung manfaat kesehatan.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Heart, makan hingga 3,5 ons cokelat sehari dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, ini bisa membantu mengurangi lemak perut.

Tapi, cokelat susu itulah masalahnya.

Cokelat susu batangan mengandung gula dan biasanya mengandung banyak kalori.

Sebuah studi dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa makanan yang berhubungan dengan penambahan berat badan paling banyak adalah cokelat batangan.

Jadi, coba batasi konsumsi Anda terhadap cokelat susu batangan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau