Penelitian telah mengaitkan asupan alkohol yang tinggi dengan penambahan berat badan di sekitar perut.
Sebuah studi menemukan bahwa pria yang mengonsumsi lebih dari tiga minuman alkohol per hari, 80 persen lebih mungkin memiliki lemak perut berlebih daripada pria yang mengonsumsi lebih sedikit alkohol.
3. Makanan sumber lemak trans
Lemak trans adalah jenis lemak tidak sehat yang patut dihindari.
Lemak ini dibuat dengan menambahkan hidrogen ke lemak tak jenuh untuk membuatnya lebih stabil.
Lemak trans sering digunakan untuk memperpanjang umur simpan makanan kemasan, seperti muffin, adonan kue, dan kreker.
Baca juga: 7 Makanan yang Mengandung Lemak Trans untuk Diwaspadai
Lemak trans ini sendiri telah terbukti dapat menyebabkan peradangan. Hal ini dilaporkan bisa menyebabkan resistensi insulin, penyakit jantung, dan berbagai penyakit lainnya.
Ada juga beberapa penelitian pada hewan yang menunjukkan bahwa diet yang mengandung lemak trans dapat menyebabkan kelebihan lemak perut.
Pada akhir studi selama 6 tahun, monyet yang diberi diet lemak trans 8 persen menambah berat badan dan memiliki lemak perut 33 persen lebih banyak daripada monyet yang diberi diet lemak tak jenuh tunggal 8 persen, meskipun kedua kelompok menerima kalori yang cukup untuk mempertahankan berat badan mereka.
4. Diet rendah protein
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.