Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/04/2021, 16:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Dalam hal nutrisi, sayur bit dikemas dengan mangan, kalium, dan folat.

Sayur bit juga tinggi nitrat, sejenis senyawa tumbuhan alami dengan efek kesehatan yang kuat.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa jus bit yang kaya nitrat dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kinerja fisik, dan menjaga kesehatan otak.

Bukan hanya bagian umbi atau akarnya, bagian daun pada sayur bit juga banyak nutrisi, sehingga baik dikonsumsi, termasuk bisa dibuat jus.

4. Kubis

Kubis juga merupakan sayuran bergizi dan lezat yang cocok untuk dijadikan jus.

Setiap porsi kubis penuh dengan vitamin K dan vitamin C, bersama dengan mikronutrien lainnya, seperti folat, mangan, dan vitamin B6.

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin B6 Tinggi

Dalam klasifikasi biologi, kubis termasuk sayuran cruciferous dan berkerabat dekat dengan sayuran lain seperti brokoli, kale, kembang kol, dan kubis Brussel.

Studi menunjukkan bahwa makan lebih banyak sayuran cruciferous ini telah dikaitkan dengan risiko diabetes, penyakit jantung, dan peradangan yang lebih rendah.

5. Bayam

Selain memiliki rasa yang lembut dan segar, bayam juga menawarkan banyak nutrisi untuk diasup.

Bayam terbukti mengandung tinggi vitamin A dan vitamin C, serta sanggup memberikan dosis antioksidan yang sehat, seperti quercetin, kaempferol, dan lutein.

Bayam juga kaya nitrat yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Sebuah studi pada 27 orang menemukan bahwa mengonsumsi bayam selama 7 hari secara signifikan dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa jus bayam memiliki aktivitas antasida, sehingga baik dikonsumsi oleh orang yang mengalami refluks asam lambung.

Baca juga: 6 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

6. Brokoli

Brokoli adalah sayuran cruciferous yang telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan yang mengesankan.

Secara khusus, brokoli adalah sumber mikronutrien utama yang sangat baik, seperti kalium dan vitamin A, vitamin B6, dan vitamin C.

Brokoli juga mengandung kaempferol, senyawa kuat yang telah terbukti bisa menetralkan radikal bebas penyebab penyakit, mengurangi peradangan, dan mengurangi pertumbuhan sel kanker dalam studi tabung reaksi.

Terlebih lagi, sebuah penelitian baru-baru ini pada 960 orang mencatat bahwa makan satu porsi sayuran hijau yang kaya kaempferol dan antioksidan lainnya per hari dapat memperlambat penurunan mental terkait usia.

Untuk mengonsumsi brokoli, Anda bisa juga menjadikannya sebagai jus. Masukkan kepala dan batang brokoli untuk memanen nutrisinya.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Antioksidan Tinggi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com