Karena itu, orangtua harus mewaspadai gejala yang terjadi.
Seorang dokter akan menentukan jenis penyakit yang diderita anak Anda dengan menanyakan gejala dan melakukan pemeriksaan fisik.
Dokter Anda dapat membuat diagnosis infeksi telinga tengah dengan melihat ke dalam telinga anak Anda untuk memeriksa gendang telinga dan melihat apakah ada nanah di telinga tengah.
Antibiotik seringkali tidak diperlukan untuk infeksi telinga tengah karena sistem kekebalan tubuh dapat melawan infeksi dengan sendirinya.
Namun, terkadang antibiotik, seperti amoksisilin, diperlukan untuk menangani kasus yang parah atau kasus yang berlangsung lebih dari 2-3 hari.
Untuk meringankan gejala, orangtua bisa meminta sang anak untuk melakukan hal berikut:
Baca juga: Merasa Ada Makanan Tersangkut di Tenggorokan, Waspadai 3 Hal Ini
Untuk mencegah infeksi telinga pada anak, orangtua bisa melakukan hal berikut:
- Melakukan vaksin
Memberikan vaksin yang direkomendasikan, seperti vaksin flu dan vaksin pneumokokus.
Vaksin pneumokokus juga melindungi dari penyebab umum infeksi telinga tengah, Streptococcus pneumonia.
- Berikan ASI eksklusif
Menyusui secara eksklusif sampai bayi Anda berusia minimal 6 bulan agar sistem kekebalan tubuh anak menjadi lebih kuat dan kebal dari infeksi.
Selain itu, jauhkan anak Anda dari paparan asap rokok dan keringkan telinga anak setelah mandi atau berenang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.