Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Jenis Penyakit Jantung Aritmia dan Tandanya

Kompas.com - 27/04/2021, 08:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Penyebab aritmia ini berasal dari masalah sistem kelistrikan jantung karena penuaan, kelainan elektrolit, obat-obatan, dan fungsi tiroid yang tidak normal.

Saat kondisi detak jantung cenderung melambat, penderitanya merasakan tanda bradikardia seperti kelelahan, pusing, dan pingsan.

Untuk mengatasi penyakit jantung aritmia ini, dokter biasanya menyarankan penderita menggunakan alat pacu jantung.

Baca juga: Apakah Aritmia Jantung Bisa Sembuh?

4. Takikardia supraventrikular

Takikardia supraventrikular adalah gangguan irama jantung yang membuat detak jantung cepat akibat masalah sirkuit listrik abnormal atau sel bergerak terlalu cepat di ruang atas jantung.

Tanda penyakit jantung aritmia ini di antaranya jantung berdebar-debar, kepala terasa ringan, dada sesak, sampai sesak napas.

Gejala tersebut dapat muncul saat penderita beraktivitas beat atau melakukan olahraga.

5. Aritmia ventrikel

Aritmia ventrikel adalah gangguan irama jantung yang membuat detak jantung cepat akibat gangguan di ruang bawah jantung.

Aritmia ventrikel yang terus-menerus bisa membuat ruang jantung bagian bawah tidak mampu mempertahankan aliran darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, tekanan darah drop sampai menyebabkan gagal jantung.

Tanda penyakit jantung aritmia ventrikel di antaranya jantung berdebar-debar, sesak napas, kerap pingsan, kepala terasa ringan, rasa tidak nyaman di dada, dan kulit pucat.

Cara mengobati penyakit jantung ini biasanya dengan pemasangan alat defibrilator otomatis ke jantung.

Baca juga: 8 Cara Mengobati Penyakit Jantung Aritmia

6. Sindrom wolff-parkinson-white

Sindrom wolff-parkinson-white adalah kelainan jantung bawaan yang membuat bayi terlahir dengan jalur listrik ekstra antara ruang atas dan bawah jantung.

Kondisi ini menyebabkan terbentuknya sirkuit yang tidak normal dan menyebabkan detak jantung menjadi cepat.

Jenis penyakit jantung aritmia ini bisa diketahui lewat pemeriksaan elektrokardiogram. Masalah kesehatan ini bisa dikontrol dengan ablasi.

7. Denyut prematur

Denyut prematur adalah detak jantung ekstra yang muncul sebelum detak jantung biasa berdegup.

Denyut jantung prematur bisa muncul dari bilik jantung atas atau bawah. Masalah kesehatan ini biasanya tidak berbahaya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau