KOMPAS.com - Penyakit malaria adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit bersel tunggal dari genus plasmodium.
Melansir Mayo Clinic, parasit penyebab penyakit malaria bisa menular dari satu orang ke orang lain lewat gigitan nyamuk anopeles betina.
Selain menular lewat gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit malaria, penyakit ini juga bisa memengaruhi sel darah merah.
Baca juga: 7 Cara Sederhana Agar Tidak Sering Digigit Nyamuk
Tak pelak, orang bisa tertular malaria apabila terpapar darah yang yang terinfeksi, di antaranya:
Bayi, anak kecil, lansia, ibu hamil, dan orang yang tinggal di daerah endemik malaria lebih berisiko terkena penyakit ini.
Berikut beberapa gejala penyakit malaria dari yang ringan sampai parah yang perlu diketahui.
Baca juga: 7 Alasan Kenapa Seseorang Sering Digigit Nyamuk Ketimbang yang Lainnya
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, infeksi parasit malaria bisa memicu beragam gejala.
Beberapa ciri-ciri penyakit malaria yang umum, antara lain:
Serangan malaria umumnya berlangsung selama enam sampai sepuluh jam. Dimulai dari badan kedinginan atau menggigil, demam tinggi, baru keringat bercucuran.
Gejala penyakit malaria ini sekilas mirip flu, influenza, atau penyakit infeksi lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.