KOMPAS.com - Kardiomiopati adalah penyakit jantung yang memengaruhi bagian otot jantung.
Menurut American Heart Association, kardiomiopati bisa membuat otot jantung membesar, tebal, kaku, atau membentuk jaringan parut.
Saat penyakit jantung ini memburuk, kinerja organ vital tersebut bakal melemah.
Baca juga: 18 Jenis Kelainan Jantung Bawaan
Akibatnya, jantung tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh dengan optimal dan mengganggu kelistrikan jantung.
Apabila tidak segera ditangani, kardiomiopati bisa menyebabkan komplikasi seperti gangguan irama jantung atau aritmia, masalah katup jantung, sampai gagal jantung.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait gejala dan penyebab kardiomiopati yang perlu diwaspadai.
Terdapat beberapa jenis kardiomiopati, antara lain:
Ada juga beberapa jenis kardiomiopati yang tidak terklasifikasi. Salah satunya kardiomiopati akibat stres yang juga dikenal sebagai sindrom patah hati.
Beberapa jenis kardiomiopati tersebut memiliki tanda dan gejala beragam.
Baca juga: 8 Jenis Penyakit Jantung pada Anak dan Cara Mengobatinya
Melansir Mayo Clinic, kebanyakan penderita jarang merasakan ada gangguan pada otot jantungnya di tahap awal penyakit.
Namun, seiring berkembangnya penyakit, penderita bisa merasakan gejala kardiomiopati seperti:
Segera temui dokter jika ada tanda penyakit di atas. Gejala kardiomiopati cenderung memburuk apabila tidak segera diobati.
Baca juga: Kenali Apa itu Penyakit Jantung Rematik, Penyebab, dan Gejalanya
Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab kardiomiopati, di antaranya:
Penyebab kardiomiopati seperti faktor keturunan memang tidak bisa dikontrol.
Namun, penyakit jantung ini dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Seperti menjalankan pola makan sehat dan seimbang, mengontrol tekanan darah sampai diabetes, rutin berolahraga, cukup tidur, mengendalikan stres, serta menghindari alkohol dan narkoba.
Baca juga: Hati-hati, Ini 11 Tanda Penyakit Jantung yang Kerap Diabaikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.