Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2021, 03:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Mengetahui kapan harus ke dokter ketika sembelit penting untuk mencegah kondisi lebih parah terjadi.

Sembelit sering didefinisikan sebagai kondisi ketika buang air besar (BAB) jarang terjadi, yakni setidaknya kurang dari tiga kali dalam seminggu.

Sembelit juga dapat dipahami sebagai tinja yang sulit dikeluarkan.

Baca juga: 8 Penyebab Sembelit dan Mual Terjadi Bersamaan

Merangkum WebMD, sembelit sering kali disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:

  • Perubahan pola makan atau rutinitas makan
  • Tidak cukup makan serat
  • Dehidrasi
  • Kondisi medis tertentu, seperti diabetes, lupus, hipotiroidisme
  • Efek samping obat-obatan tertentu, seperti opioid, diuretik, penghambat saluran kalsium
  • Tidak cukup aktivitas fisik
  • Gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS)

Kapan harus ke dokter ketika sembelit?

Dalam banyak kasus, sembelit biasanya hanya menjadi masalah kesehatan jangka pendek yang dapat diatasi dengan perawatan mandiri.

Namun terkadang, sembelit atau konstipasi bisa saja memerlukan perawatan medis.

Merangkum Health Line, jika ada pertanyaan mengenai kapan harus ke dokter ketika sembelit, secara umum jawabannya adalah ketika seseorang mengalami perubahan kebiasaan BAB yang tidak dapat dijelaskan dan terus-menerus.

Baca juga: 9 Penyebab BAB Berdarah yang Perlu Diwaspadai

Sementara, ketika gejala berikut terjadi bersamaan dengan sembelit, seseorang berarti memerlukan bantuan medis darurat:

Penyebab sembelit dan sakit perut kronis

Jika Anda mengalami sembelit, merasakan sakit perut adalah hal yang wajar. Hal itu sering kali terjadi hanya karena keinginan untuk BAB atau penumpukan gas.

Tapi, kejadian sakit perut yang intens atau terus-menerus bersamaan dengan sembelit bagaimanapun bisa menjadi indikasi adanya kondisi lebih serius yang membutuhkan perhatian medis segera.

Ini termasuk:

  • Perforasi lambung atau usus, yakni adanya lubang yang terbentuk pada dinding lambung atau usus
  • Obstruksi usus atau penyimbatan yang terjadi di dalam usus, baik usus halus maupun usus besar
  • Radang usus buntu
  • Pankreatitis
  • Iskemia mesenterika (penyumbatan aliran darah ke usus)

Baca juga: 12 Penyebab Pankreatitis (Radang Pankreas) yang Perlu Diwaspadai

Penyebab sembelit dan muntah

Jika Anda mengalami sembelit dan muntah, itu mungkin pertanda impaksi feses.

Impaksi feses terjadi ketika feses yang besar dan keras tersangkut di usus besar dan tidak dapat didorong keluar.

Impaksi feses adalah situasi yang sangat berbahaya dan membutuhkan perhatian medis segera.

Penyebab sembelit dan perut kembung

Perut kembung yang menyakitkan mungkin merupakan tanda obstruksi usus yang serius.

Kondisi ini memerlukan perawatan medis segera.

Perut kembung juga bisa disebabkan oleh

  • Sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS)
  • Gastroparesis, yakni kelainan di lambung yang ditandai dengan lambatnya pengosongan makanan dari lambung ke usus halus
  • Pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Perut Kembung Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

Penyebab sembelit dan BAB berdarah

Jika setelah cebok Anda melihat sedikit darah berwarna merah cerah di tisu toilet, kemungkinan besar hal itu disebabkan oleh luka goresan di area rektal atau wasir.

Pada umumnya kondisi ini relatif mudah untuk diobati dan tidak menimbulkan kekhawatiran yang besar.

Namun, jika Anda melihat lebih cukup banyak darah pada tisu toilet atau pada tinja itu sendiri, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Anda juga perlu berbicara dengan dokter jika memiliki tinja berwarna gelap. Pasalnya, hal itu bisa menjadi tanda adanya pendarahan di bagian atas saluran pencernaan.

Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab BAB berdarah yang terjadi bersamaan dengan sembelit:

  • Fisura ani
  • Tukak lambung
  • Penyakit Crohn
  • Kanker seperti kanker usus besar atau kanker dubur

Baca juga: 10 Penyebab Sakit Perut dan Nyeri Dada yang Terjadi Bersamaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau