Ini harus dilakukan dalam posisi duduk dengan lutut mengarah ke depan dan kaki rata di lantai.
Tangkupkan kedua tangan menjadi satu kepalan dan ketukkan kepalan pada paha sebanyak 10 kali dan diulang tiga kali
Baca juga: Cara Mengatasi Cedera Olahraga yang Benar, Jangan Langsung Dipijat
Memijat otot paha akan berdampak menguntungkan pada lutut.
Tapi perlu diketahui bahwa pedoman saat ini tidak merekomendasikan pijat sebagai pengobatan osteoarthritis lutut, karena tidak ada cukup bukti untuk membuktikan bahwa pijat membantu mengurangi gejala. Meski demikian, pijat mungkin menawarkan manfaat lain, seperti mengelola stres.
7. Ingat metode "RICE"
Melansir Health Line, metode RICE yaitu Rest, Ice, Compression, and Elevation dapat membantu mengobati nyeri lutut ringan yang diakibatkan oleh cedera jaringan lunak, seperti sprain.
Berikut penjelasan singkatnya:
Istirahatkan bagian tubuh yang mengalami cedera.
Letakkan bungkusan es (ice pack) pada lutut yang mengalami cedera. Lakukan selama 20 menit, 4 – 8 kali sehari.
Balut bagian tubuh yang mengalami cedera dan ditekan agar tidak terjadi pembengkakkan
Tinggikan posisi bagian tubuh yang mengalami cedera agar transportasi aliran darah kembali lancar.
Aapabila kondisi cedera ini tidak kunjung membaik setelah melakukan metode RICE, tenaga ahli biasanya akan melakukan beberapa tindakan lain sesuai dengan cedera yang dialami, termasuk terapi atau pijat.
Baca juga: 11 Tanaman Herbal untuk Menurunkan Darah Tinggi
8. Manfaatkan salep herbal
Dalam sebuah studi pada 2011, para peneliti menyelidiki efek penghilang rasa sakit dari salep yang terbuat dari:
Mereka menemukan salep itu sama efektifnya dengan krim radang sendi yang dijual bebas yang mengandung salisilat, pengobatan pereda nyeri topikal.
Beberapa orang menganggap pengobatan jenis ini berhasil, tetapi tidak ada cukup bukti ilmiah untuk membuktikan bahwa terapi herbal apa pun memiliki dampak yang signifikan pada nyeri lutut.
Jadi, sebaiknya tanyakan kepada dokter atau apoteker sebelum mencoba pengobatan alternatif apa pun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.