Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Morning Sickness pada Malam Hari dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 04/05/2021, 18:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Morning sickness adalah istilah untuk menggambarkan kejadian mual dan muntah saat hamil.

Tidak seperti namanya, morning sickness pada dasarnya bisa terjadi kapan saja, bukan hanya pada pagi hari.

Beberapa wanita hamil mungkin memag hanya mengalami mual dan muntah di pagi hari.

Baca juga: 12 Tanda Dehidrasi pada Ibu Hamil yang Perlu Diwaspadai

Tetapi, mual saat hamil pada kenyataanya bisa terjadi pada waktu kapan pun, termasuk pada siang atau malam hari.

Gejala morning sickness yang muncul pada malam hari bahkan terkadang bisa lebih parah atau merepotkan daripada yang terjadi pada pagi hari, sehingga mengganggu tidur ibu hamil.

Penyebab morning sickness pada malam hari

Merangkum Medical News Today, pada dasarnya penyebab morning sickness belum diketahui secara pasti. Ini juga berlaku untuk kejadian morning sickness pada malam hari.

Tapi, perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan kemungkinan berperan besar terhadap kejadian morning sickness ini.

Perubahan indera penciuman yang lebih sensitif dan kerja fungsi pencernaan yang berkurang selama kehamilan juga mungkin berpengaruh.

Dalam kasus yang jarang terjadi, kondisi yang tidak terkait, seperti penyakit tiroid atau penyakit hati dapat menyebabkan mual atau muntah yang sangat parah pada ibu hamil.

Wanita yang mengandung anak kembar mungkin juga mengalami gejala morning sicknes yang lebih parah.

Baca juga: 6 Bahaya Darah Tinggi pada Ibu Hamil yang Perlu Diwaspadai

Mual dalam kehamilan biasanya dimulai pada usia kandungan minggu ke lima atau ke enam.

Pada beberapa wanita, mual pada kehamilan bahkan mungkin bisa dimulai paling cepat dua minggu setelah pembuahan.

Morning sickness ini kemudian bisa berlangsung selama beberapa minggu atau bulan, tetapi umumnya akan mereda menjelang akhir trimester pertama.

Beberapa wanita mungkin mengalami mual dan muntah sepanjang kehamilan mereka. Bentuk morning sickness yang lebih parah ini disebut hiperemesis gravidarum.

Hanya sekitar tiga persen wanita yang mengalami kondisi ini.

Gravidarum didiagnosis setelah seorang wanita kehilangan lima persen dari berat badan sebelum hamil, dan sering kali membutuhkan perawatan medis untuk mengatasi dehidrasi.

Baca juga: 4 Bahaya Dehidrasi yang Baik Diantisipasi

Cara mengatasi morning sickness pada malam hari

Dilansir dari Health Line, tidak ada cara yang terbukti benar-benar bisa mengatasi atau mencegah morning sickness.

Tetapi, ada beberapa perubahan gaya hidup yang dapat ibu hamil lakukan untuk dapat membantu mengatasi morning sickness, kapan pun kejadian ini menyerang.

Ibu hamil mungkin perlu bereksperimen dengan beberapa perubahan gaya hidup untuk melihat "kelegaan".

Namun, apa yang mungkin berhasil untuk mengatasi morning sickness pada hari tertentu belum tentu berhasil di hari berikutnya.

Berikut ini adalah beberapa saran cara mengatasi morning sickness yang bisa dipertimbangkan:

  • Mengisi perut dengan mengonsumsi sesuatu seperti roti panggang atau biskuit sebelum bangun dari tempat tidur pada pagi hari
  • Hindari pemicu, seperti bau menyengat yang bisa membuat ibu hamil merasa mual
  • Dapatkan udara segar, seperti berjalan singkat di luar rumah
  • Cobalah memasukkan jahe dalam hari-hari ibu hamil. Misalnya, Anda bisa membuat wedang jahe dengan menyeduh jahe segar ke dalam 1 hingga 2 cangkir air panas selama 10 hingga 20 menit. Anda juga dapat menemukan kapsul jahe dan permen jahe di banyak toko
  • Tanyakan kepada dokter tentang pengobatan alternatif, seperti akupresur, akupunktur, aromaterapi, dan bahkan hipnosis
  • Konsumsi multivitamin prenatal setiap hari

Jika ibu hamil menemukan bahwa sebagian besar mual yang dialami terjadi pada malam hari, cobalah membuat buku harian untuk mencari pemicunya.

Baca juga: 10 Penyebab Darah Tinggi pada Ibu Hamil yang Perlu Diwaspadai

Coba cari jawaban atas beberapa pertanyaan berikut:

  • Apakah perut Anda kosong?
  • Apakah Anda mengonsumsi makanan yang sulit dicerna atau berlemak yang mengganggu Anda?
  • Apakah ada makanan atau makanan lain yang membuat Anda merasa lebih baik?

Menemukan "kelegaan" memang terkadang perlu melibatkan sedikit keja investigatif.

Bahkan multivitamin harian yang dikonsumsi ibu hamil pun dapat menyebabkan gejala morning sickness.

Cobalah meminumnya pada waktu yang berbeda untuk melihat apakah itu membantu atau mungkin mencoba meminumnya dengan camilan kecil.

Jika tidak ada yang berhasil, minta dokter untuk menyarankan jenis multivitamin lain yang mungkin tidak membuat ibu hamil merasa mual.

Baca juga: 9 Jenis Vitamin dan Mineral yang Disarankan untuk Ibu Hamil

Terkadang zat besi dalam multivitamin ibu hamil bisa membuat mereka merasa mual. Ada varietas yang tersedia yang tidak mengandung zat besi dan dokter dapat menyarankan cara lain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini.

Kapan mencari bantuan dokter?

Morning sickness ringan hingga sedang biasanya tidak memengaruhi kesehatan bayi. Jika perubahan gaya hidup tidak membantu, ada perawatan lain yang tersedia:

  • Vitamin B-6 dan doksilamina. Opsi obat yang dijual bebas adalah garis pertahanan pertama yang baik melawan mual. Ada juga resep obat yang menggabungkan kedua bahan ini. Diminum sendiri atau bersama-sama, obat ini dianggap aman selama kehamilan
  • Obat antiemetik. Jika B-6 dan doxylamine tidak berhasil, obat antiemetik dapat membantu mencegah muntah. Beberapa obat antiemetik telah dianggap aman untuk kehamilan sementara yang lain mungkin tidak aman. Dokter adalah sumber daya terbaik  untuk menentukan manfaat dan risiko yang bisa terjadi pada masing-masing ibu hamil

Jika ibu hamil menderita hiperemesis gravidarum, mereka mungkin perlu mencari pertolongan medis segera.

Tidak bisa menahan makanan atau cairan apa pun mungkin berbahaya bagi kesehatan ibu hamil dan bayi yang sedang tumbuh.

Baca juga: Herpes pada Ibu Hamil: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau