Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindrom Guillain-Barre: Gejala, Penyebab, dan Komplikasi

Kompas.com - 06/05/2021, 12:09 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com- Pernahkah Anda mendengar kasus seseorang yang tiba-tiba menjadi lumpuh?

Kondisi semacam itu bisa juga terjadi karena adanya sindrom Guillain-Barre.

Sindrom Guillain-Barre adalah kelainan langka di mana sistem kekebalan tubuh menyerang saraf.

Gejala awal biasanya berupa munculnya sensasi kesemutan dan melemah di area ekstremitas atau area tangan dan kaki.

Lalu sensasi tersebut menyebar dengan cepat hingga membuat lumpuh seluruh tubuh.

Baca juga: Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Terpapar Sianida

Gejala

Selain muncul sensasi kesemutan dan melemahnya area tangan dan kaki, penderita sindrom ini juga bisa mengalami gejala berikut:

  • Sensasi tertusuk, kesemutan, dan jarum di jari tangan, kaki, pergelangan kaki, atau pergelangan tangan Anda.
  • Kelemahan di kaki Anda yang menyebar ke tubuh bagian atas.
  • Ketidakmampuan untuk berjalan atau menaiki tangga.
  • Kesulitan dengan gerakan wajah, termasuk berbicara, mengunyah, atau menelan.
  • Penglihatan ganda atau ketidakmampuan untuk menggerakkan mata.
  • Nyeri hebat yang mungkin terasa pegal, menusuk atau seperti kram dan memburuk di malam hari.
  • Kesulitan dengan kontrol kandung kemih atau fungsi usus.
  • Denyut jantung cepat.
  • Tekanan darah rendah atau tinggi.
  • Sulit bernafas.

Orang dengan sindrom Guillain-Barre biasanya mengalami kelemahan paling signifikan dalam waktu dua minggu setelah gejala dimulai.

Penyebab

Penyebab pasti sindrom Guillain-Barre tidak diketahui. Gangguan tersebut biasanya muncul berhari-hari atau berminggu-minggu setelah infeksi saluran pernafasan atau pencernaan.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sekitar dua pertiga orang mengalami Guillain-Barré setelah sakit diare atau infeksi saluran pernapasan.

Kondisi ini menunjukkan bahwa respons imun yang tidak tepat terhadap penyakit sebelumnya memicu gangguan tersebut.

Infeksi Campylobacter jejuni juga bisa memicu sindrom Guillain-Barré.
Beberapa infeksi berikut juga bis memicu sindrom Guillain-Barré:

  • influenza
  • cytomegalovirus (CMV), yang merupakan strain virus herpes
  • Infeksi virus Epstein-Barr (EBV) atau mononukleosis
  • mycoplasma pneumonia, yang merupakan pneumonia atipikal karena organisme mirip bakteri
  • HIV atau AIDS.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Gagal Ginjal

Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, orang bisa mengalami gejala sindrom ini beberapa hari atau minggu setelah menerima vaksinasi.

Komplikasi

Sindrom Guillain-Barré memengaruhi saraf Anda. Selain memicu kelumpuhan, sindrom ini bisa menyebabkan komolikasi berikut:

  • masalah jantung atau tekanan darah
  • rasa sakit
  • fungsi usus atau kandung kemih terhambat
  • pembekuan darah akibat lumpuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau