KOMPAS.com - Talasemia atau thalasemia adalah penyakit kelainan darah turunan yang memengaruhi kadar hemoglobin darah pengidapnya.
Penderita thalasemia memiliki kadar hemoglobin terlalu rendah, atau tidak memiliki hemoglobin sama sekali.
Perlu diketahui, hemoglobin adalah protein sel darah merah yang memungkinkan darah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Baca juga: Thalasemia: Gejala, Penyebab, hingga Metode Pengobatan
Tanpa hemoglobin dalam jumlah yang memadai, seseorang bisa mengalami anemia.
Berikut penjelasan lebih lanjut penyakit thalasemia itu apa, jenis, sampai penyebabnya.
Melansir laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), penyakit thalasemia adalah kelainan darah yang diturunkan orangtua ke anak-anaknya lewat gen.
Penyakit thalasemia membuat pengidapnya tidak mampu menghasilkan protein hemoglobin dalam jumlah yang cukup.
Akibatnya, sel darah merah jadi tidak berfungsi dengan baik serta tidak sehat.
Seperti disinggung di atas, sel darah merah bertugas mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Oksigen adalah bahan bakar sel agar berfungsi optimal.
Tanpa sel darah merah yang cukup, pasokan oksigen yang harusnya disalurkan ke tubuh juga minim atau tidak cukup.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.