8. Kumis kucing
Tanaman ini telah dikenal sebagai penghancur batu di ginjal atau saluran kencing.
Sifat diuretiknya juga dapat membantu membuang asam urat berlebih melalui kencing.
Cara meramunya, yakni sebagai berikut:
Baca juga: 6 Manfaat Kumis Kucing, Obati Encok hingga Hipertensi
9. Daun salam
Daun salam tak hanya dapat membuat masakan terasa makin nikmat. Daun salam ternyata dapat juga dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat.
Caranya meramunya, yakni sebagai berikut:
10. Jahe merah
Jahe merah adalah tanaman herbal yang memiliki khasiat anti peradangan.
Oleh sebab itu, jahe merah dianggap dapat membantu mengurangi peradangan di sendi dan membuang tumpukan asam urat dengan memperlancar sirkulasi darah.
Selain itu, jahe merah juag dapat meningkatkan nafsu makan dan memperlancar sistem pencernaan dan pernafasan.
Baca juga: 8 Manfaat Temulawak Selain Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
11. Teh hijau
Teh hijau mengandung banyak polifenol yang bekerja sebagai antioksidan pencegah serangan asam urat.
Selain itu, teh hijau juga mengandung vitamin C dan vitamin E yang bermanfaat bagi penderita asam urat.
Riset oleh universitas Michigan menunjukkan bahwa teh hijau mengandung senyawa yang disebut epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang mencegah produksi molekul penyebab inflamasi dan kerusakan sendi pada pasien asam urat.
12. Sidaguri
Sidaguri adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di tepi jalan, halaman berumput, hutan, sawah, dan tempat-tempat dengan sinar matahari langsung atau sedikit terlindung.
Namun, siapa sangka, sidaguri terbukti mengandung alkaloid ephedrine, terutama pada bijinya.
Kandungan senyawa tersebut diketahui dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, seperti:
Selain efektif sebagai obat alami asam urat, sidaguri juga dipercaya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi hematuria, cystitis (peradangan kandung kemih), kelemahan seksual, dan kualitas sperma buruk.
Baca juga: 4 Jenis Tanaman Herbal untuk Alternatif Atasi Perut Buncit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.