1. Perubahan suasana hati
Dilansir dari WebMD, perubahan suasana hati bisa dicurigai sebagai tanda atau gejala kekurangan protein.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi
Ini karena otak manusia memerlukan bahan kimia yang disebut neurotransmiter untuk menyampaikan informasi antarsel.
Nah, banyak dari neurotransmiter ini terbuat dari asam amino yang merupakan bahan penyusun protein.
Jadi kekurangan protein dalam makanan Anda bisa berarti tubuh Anda tidak dapat membuat cukup neurotransmiter.
Kondisi ini pun dapat mengubah cara kerja otak Anda.
Dengan tingkat dopamin dan serotonin yang rendah misalnya, Anda mungkin akan merasa tertekan atau terlalu agresif.
Baca juga: 3 Penyebab Anemia Defisiensi Vitamin yang Perlu Diwaspadai
2. Kelemahan dan rasa lelah
Penelitian menunjukkan bahwa hanya seminggu tidak makan cukup protein dapat memengaruhi otot yang bertanggung jawab atas postur dan gerakan Anda, terutama jika Anda berusia 55 tahun atau lebih.
Seiring waktu, kekurangan protein dapat membuat Anda kehilangan massa otot yang pada gilirannya mengurangi kekuatan Anda, mempersulit keseimbangan, dan memperlambat metabolisme Anda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.