Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Sesak Napas yang Terkait dengan Kondisi Paru-paru

Kompas.com - 10/05/2021, 18:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Mengalami sesak napas atau kesulitan bernapas menggambarkan ketidaknyamanan saat bernapas dan perasaan seolah-olah tidak dapat menarik napas secara penuh.

Sesak napas bisa berkembang secara bertahap atau datang tiba-tiba.

Masalah pernapasan ringan, seperti kelelahan setelah melakukan olahraga aerobik tidak termasuk dalam kategori ini.

Baca juga: Dyspnea (Sesak Napas): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Dilansir dari Mayo Clinic, ada banyak kondisi yang bisa menjadi penyebab sesak napas. Tapi, kebanyakan sesak napas disebabkan oleh gangguan paru-paru dan jantung.

Pasalnya, kedua organ tersebut terlibat dalam pengangkutan oksigen ke seluruh jaringan tubuh dan membuang karbondioksida.

Meski begitu, tetap saja tidak semua penyebab sesak napas terkait dengan kondisi paru-paru dan jantung.

Misalnya, sesak napas juga bisa berkembang sebagai akibat dari stres dan kecemasan.

Kondisi paru-paru yang bisa menjadi penyebab sesak napas 

Selama ini banyak orang mungkin sudah mengetahui bahwa sesak napas dapat disebabkan oleh asma. Hal itu memang benar.

Tapi sebenarnya, ada beberapa kondisi paru-paru lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kesulitan bernapas. Banyak di antaranya bahkan membutuhkan perhatian medis segera.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Sesak Napas Secara Alami

Melansir Health Line, berikut ini adalah beberapa kondisi paru-paru yang bisa menjadi penyebab sesak napas untuk diwaspadai:

1. Asma

Asma adalah peradangan dan penyempitan saluran udara yang dapat menyebabkan beberapa gejala berikut:

  • Sesak napas
  • Mengi
  • Rasa sesak di dada
  • Batuk

Asma adalah kondisi umum yang dapat bervariasi dalam tingkat keparahan.

Baca juga: 11 Gejala Awal Asma yang Patut Diwaspadai

2. Pneumonia atau radang paru-paru

Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan serta nanah di paru-paru.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau