Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Sesak Napas yang Terkait dengan Kondisi Paru-paru

Kompas.com - 10/05/2021, 18:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Kebanyakan jenis pneumonia termasuk penyakit menular.

Pneumonia bisa menjadi kondisi yang mengancam jiwa, jadi pengobatan yang tepat sangat penting.

Gejala pneumonia mungkin termasuk:

Baca juga: 6 Bahaya Pneumonia yang Perlu Diwaspadai

3. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

PPOK mengacu pada sekelompok penyakit yang menyebabkan fungsi paru-paru memburuk.

Tanda dan gejala PPOK lainnya termasuk:

  • Mengi
  • Batuk terus-menerus
  • Peningkatan produksi lendir
  • Kadar oksigen rendah
  • Rasa sesak di dada

Emfisema atau penyakit kronis akibat kerusakan pada alveolus (kantong udara kecil pada paru-paru) yang sering disebabkan oleh merokok selama bertahun-tahun termasuk dalam kategori penyakit ini.

Baca juga: 5 Penyebab PPOK pada Orang Bukan Perokok

4. Emboli paru

Emboli paru adalah penyumbatan di satu atau lebih arteri yang menuju ke paru-paru. Hal ini sering kali disebabkan oleh penggumpalan darah dari tempat lain di tubuh, seperti kaki atau panggul yang mengalir ke paru-paru.

Emboli paru adalah kondisi paru-paru yang bisa mengancam jiwa dan membutuhkan perhatian medis segera.

Selain sesak napas, gejala emboli paru lainnya termasuk:

  • Pembengkakan kaki
  • Nyeri dada
  • Batuk
  • Mengi
  • Banyak berkeringat
  • Detak jantung abnormal
  • Pusing
  • Penurunan kesadaran
  • Warna kebiruan atau pucat pada kulit

Baca juga: 3 Penyebab Emboli Paru yang Perlu Diwaspadai

5. Hipertensi pulmonal

Hipertensi pulmonal adalah tekanan darah tinggi yang memengaruhi arteri di paru-paru.

Kondisi ini sering kali disebabkan oleh penyempitan atau pengerasan arteri tersebut dan dapat menyebabkan gagal jantung.

Gejala hipertensi pulmonal sering kali dimulai dengan:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau