Namun, perubahan sel yang melapisi arteri pulmonalis Anda dapat menyebabkan dinding arteri menjadi kaku, bengkak, dan tebal.
Perubahan ini dapat memperlambat atau menghalangi aliran darah melalui paru-paru, menyebabkan hipertensi pulmonal.
Baca juga: 8 Gejala Paru-paru Basah yang Perlu Diwaspadai
Hipertensi pulmonal secara umum dapat diklasifikasikan menjadi lima kelompok berdasarkan penyebabnya.
Berikut ini adalah beberapa penyebab hipertensi pulmonal yang baik diwaspadai:
1. Kelompok 1: Hipertensi arteri pulmonalis
Penyebab hipertensi arteri pulmonalis atau pulmonary arterial hypertension (PAH) bisa meliputi:
2. Kelompok 2: Hipertensi pulmonal yang disebabkan oleh penyakit jantung sisi kiri
Penyebabnya bisa berikut:
Baca juga: 8 Penyebab Penyakit Jantung Bawaan yang Perlu Diwaspadai
3. Kelompok 3: Hipertensi paru yang disebabkan oleh penyakit paru-paru
Penyebabnya bisa meliputi:
4. Kelompok rup 4: Hipertensi paru yang disebabkan oleh pembekuan darah kronis
Penyebabnya bisa termasuk:
Baca juga: 20 Makanan untuk Melancarkan Peredaran Darah
5. Kelompok 5: Hipertensi pulmonal yang dipicu oleh kondisi kesehatan lain
Penyebabnya bisa meliputi:
SBertambahnya usia dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi pulmonal.
Kondisi ini lebih sering didiagnosis pada orang berusia 30 sampai 60 tahun.
Namun, hipertensi arteri pulmonalis idiopatik dilaporkan lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih muda.
Hal-hal lain yang dapat meningkatkan risiko hipertensi pulmonal meliputi:
Baca juga: 3 Cara Mengukur Obesitas, Mana yang Terbaik?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.