Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2021, 10:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Namun, perubahan sel yang melapisi arteri pulmonalis Anda dapat menyebabkan dinding arteri menjadi kaku, bengkak, dan tebal.

Perubahan ini dapat memperlambat atau menghalangi aliran darah melalui paru-paru, menyebabkan hipertensi pulmonal.

Baca juga: 8 Gejala Paru-paru Basah yang Perlu Diwaspadai

Hipertensi pulmonal secara umum dapat diklasifikasikan menjadi lima kelompok berdasarkan penyebabnya.

Berikut ini adalah beberapa penyebab hipertensi pulmonal yang baik diwaspadai:

1. Kelompok 1: Hipertensi arteri pulmonalis

Penyebab hipertensi arteri pulmonalis atau pulmonary arterial hypertension (PAH) bisa meliputi:

  • Penyebab yang tidak diketahui (hipertensi arteri pulmonalis idiopatik)
  • Mutasi genetik yang diturunkan melalui keluarga (hipertensi arteri pulmonalis yang diwariskan)
  • Penggunaan beberapa obat resep diet atau obat-obatan terlarang, seperti metamfetami dan obat lainya
  • Masalah jantung saat lahir (penyakit jantung bawaan)
  • Kondisi lain, seperti gangguan jaringan ikat (skleroderma, lupus, lainnya), infeksi HIV, atau penyakit hati kronis (sirosis)

2. Kelompok 2: Hipertensi pulmonal yang disebabkan oleh penyakit jantung sisi kiri

Penyebabnya bisa berikut: 

  • Penyakit katup jantung sisi kiri, seperti penyakit katup mitral atau katup aorta
  • Kegagalan fungsi ruang jantung kiri bawah (ventrikel kiri)

Baca juga: 8 Penyebab Penyakit Jantung Bawaan yang Perlu Diwaspadai

3. Kelompok 3: Hipertensi paru yang disebabkan oleh penyakit paru-paru

Penyebabnya bisa meliputi:

  • Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
  • Fibrosis paru yakni ondisi yang menyebabkan jaringan parut pada jaringan di antara kantung udara paru-paru (interstitium)
  • Sleep apnea obstruktif

4. Kelompok rup 4: Hipertensi paru yang disebabkan oleh pembekuan darah kronis

Penyebabnya bisa termasuk:

  • Gumpalan darah kronis di paru-paru (emboli paru)
  • Gangguan pembekuan lainnya

Baca juga: 20 Makanan untuk Melancarkan Peredaran Darah

5. Kelompok 5: Hipertensi pulmonal yang dipicu oleh kondisi kesehatan lain

Penyebabnya bisa meliputi:

  • Gangguan darah, termasuk polisitemia vera dan trombositemia esensial
  • Gangguan inflamasi seperti sarkoidosis dan vaskulitis
  • Gangguan metabolisme, termasuk penyakit penyimpanan glikogen
  • Penyakit ginjal
  • Tumor menekan arteri pulmonalis

Faktor risiko hipertensi pulmonal

SBertambahnya usia dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi pulmonal.

Kondisi ini lebih sering didiagnosis pada orang berusia 30 sampai 60 tahun.

Namun, hipertensi arteri pulmonalis idiopatik dilaporkan lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih muda.

Hal-hal lain yang dapat meningkatkan risiko hipertensi pulmonal meliputi:

  • Kondisi riwayat keluarga
  • Kelebihan berat badan
  • Gangguan pembekuan darah atau riwayat keluarga dari pembekuan darah di paru-paru
  • Paparan asbes
  • Gangguan genetik, termasuk penyakit jantung bawaan
  • Hidup di dataran tinggi
  • Penggunaan obat penurun berat badan tertentu
  • Penggunaan obat-obatan terlarang seperti kokain
  • Penggunaan selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI) yang digunakan untuk mengobati depresi dan kecemasan

Baca juga: 3 Cara Mengukur Obesitas, Mana yang Terbaik?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com