KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu di Indonesia sempat muncul tren kesehatan berupa konsumsi klorofil cair.
Klorofil cair dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan.
Lalu bagaimana fakta sebenarnya?
Klorofil merupakan pigmen yang memberi warna hijau pada tumbuhan dan memainkan peran penting dalam fotosintesis.
Banyak yang menganggap klorofil merupakan fondasi bagi semua kehidupan di Bumi.
Namun, klorofil yang biasa dijual sebagai suplemen kesehatan biasanya tidak menggunakan klorofil murni.
Suplemen berbentuk cairan hijau tersebut merupakan klorofilin.
Baca juga: Mengenal Sindrom William, Penyakit Langka yang Belum Ada Obatnya
Klorofilin merupakan campuran semi sintetis garam natrium tembaga yang berasal dari klorofil.
Klorofilin juga dapat dibeli dan digunakan dalam bentuk topikal dan pil.
Suplemen klorofil yang dipasarkan tersebut seringkali diklaim memberikan manfaat berikut:
Menurut ahli deit Beth Czerwony mengatakan suplemen tersebut memang mengandung antioksidan an antiinflamasi.
Hanya saja, kta tidak bisa menganggapnya sebagai solusi dari semua masalah kesehatan.
"Jika memang ada obat yang bisa menyembuhkan semua penyakit, tidak mungkin akan terungkap begitu saja ke dunia," tambahnya.
Para peneliti di Institut Linus Pauling Universitas Negeri Oregon membuktikan tidak ada efek toksik yang ditimbulkan klorofilin.
Jadi, suplemen tersebut aman bila dikonsumsi dalam jumlah sedang.