Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Komplikasi Diabetes Tipe 2 yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 18/05/2021, 10:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Jadi, cobalah makan makanan yang seimbang, olahraga teratur, dan luangkan waktu untuk bersantai.

Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal pada Anak-anak dan Remaja?

Mengonsumsi makanan seperti biji-bijian, mengikuti diet rendah natrium, dan menghindari tembakau dan alkohol bisa juga sangat membantu untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

5. Kerusakan mata

Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah mata seperti glaukoma dan katarak.

Komplikasi lain yang dapat mempengaruhi mata disebut retinopati.

Kondisi ini terjadi ketika kadar gula dalam darah yang tinggi menyebabkan kerusakan pembuluh darah retina.

Jika tidak diobati, retinopati dalam bentuk yang paling parah dapat menyebabkan hilangnya penglihatan sepenuhnya.

Pilihan pengobatan baru untuk retinopati dapat mencegah kebutaan dalam banyak kasus, tetapi lebih baik mengambil langkah untuk mencegah kondisi tersebut sama sekali.

Bekerja sama dengan dokter untuk memantau dan mengelola kadar gula darah dapat membantu penderita diabetes tipe 2 menurunkan risiko kondisi ini.

6. Masalah kaki

Diabetes tipe 2 dapat meningkatkan risiko sejumlah komplikasi yang memengaruhi kaki.

Sebagian besar masalah kaki terkait diabetes disebabkan oleh kerusakan saraf, terkadang disebut sebagai neuropati.

Baca juga: 3 Penyebab Kaki Bengkak Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Neuropati menyebabkan sensasi tidak menyenangkan pada kaki, seperti kesemutan, rasa terbakar, dan perih.

Neuropati juga dapat menurunkan kemampuan panderita untuk merasakan sensasi seperti nyeri, panas, dan dingin.

Pada gilirannya, hal ini meningkatkan risiko cedera yang dapat menyebabkan infeksi. Dalam kasus lanjut, neuropati dapat mengubah bentuk kaki dan jari kaki, sehingga memerlukan sepatu atau sol khusus.

Jika Anda mengalami sensasi apa pun yang mungkin merupakan neuropati, segera beri tahu dokter. Mengatasi neuropati sejak dini dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut di kemudian hari.

Menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang sehat dapat mengurangi risiko neuropati.

Berolahraga secara teratur dan memakai sepatu yang nyaman mungkin dapat juga membantu mengurungi risiko neuropati pada penderita diabetes.

Jika Anda seorang perokok, pertimbangkan untuk berhenti sesegera mungkin, dan tanyakan kepada dokter Anda tentang terapi penghentian merokok, pengobatan, dan program yang dapat membantu.

Baca juga: 6 Tips Berhenti Merokok Sesuai Tipe Perokok

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau