Keluar keringat dingin juga bisa jadi ciri penyakit jantung yang kerap diabaikan.
Serangan jantung bisa memicu keluarnya keringat dingin, nyeri dada, dada terasa tidak nyaman, leher atau lengan terasa ditekan.
Jika ada gejala serangan jantung di atas, segera bawa penderita ke rumah sakit atau minta pertolongan medis.
Baca juga: Penyebab Telapak Tangan dan Kaki Berkeringat Serta Cara Mengatasinya
Sesak napas yang parah juga bisa menyebabkan penderitanya kekurangan oksigen di aliran darah.
Ketika otak kekurangan oksigen, respons stres tubuh akan menyala dan memicu keluarnya keringat dingin.
Penderita diabetes terkadang mengalami gula darah terlalu rendah atau drop.
Seperti kekurangan oksigen, otak manusia dirancang memberikan respons stres seperti keluar keringat dingin ketika gula darah rendah.
Gangguan kecemasan atau serangan panik juga bisa memicu keluarnya keringat dingin.
Selain keluar keringat dingin, gejala yang dirasakan lainnya yakni detak jantung meningkat, dan sangat panik atau cemas.
Baca juga: Kenapa Orang Bisa Pingsan?
Penyebab keringat dingin lainnya bisa berasal dari perubahan hormon terkait menopause.
Selain sering keluar keringat dingin, wanita akan merasakan beberapa bagian tubuh terasa panas di seputar masa menopause.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.