Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dermatitis Atopik: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati

Kompas.com - 23/05/2021, 18:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Dermatitis atopik adalah penyakit kulit kronis yang ditandai dengan kulit yang mengering dan terasa gatal.

Seperti penyakit asma, masalah kesehatan kulit ini juga terkait dengan alergi.

Berikut penjelasan lebih lanjut terkait gejala, penyebab, dan cara mengobati dermatitis atopik.

Baca juga: Kenali Apa itu Dermatitis, Jenis, dan Penyebabnya

Gejala dermatitis atopik

Melansir Healthline, gejala utama dermatitis atopik adalah kulit yang kering, gatal, dan kemerahan saat penyakit kumat.

Tanda penyakit kulit ini bisa berbeda-beda, tergantung usia penderitanya dan tingkat keparahan penyakit.

Gejala dermatitis atopik pada bayi, antara lain:

  • Sejumlah bagian kulit kering, gatal, dan bersisik
  • Ruam di kulit kepala atau pipi
  • Terdapat bintik-bintik kecil berisi cairan di bagian ruam

Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Rasa Gatal pada Kulit

Bayi yang mengalami gejala dermatitis atopik biasanya juga rewel dan susah tidur karena tubuhnya terasa gatal.

Sedangkan gejala dermatitis atopik pada anak dan orang dewasa, antara lain:

  • Ruam di lipatan siku, lutut, atau bagian tubuh lainnya
  • Ada bercak kulit bersisik di bagian kulit yang ruam
  • Muncul bintik-bintik berisi cairan
  • Kulit di bagian ruam menebal dan kasar
  • Kulit sangat kering dan bersisik
  • Ruam di leher, wajah, terutama sekitar mata

Baca juga: Gatal Setelah Mandi : Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penyebab dermatitis atopik

Melansir Mayo Clinic, kulit yang sehat dapat mempertahankan kelembapan dan melindungi tubuh dari bakteri sampai pemicu alergi.

Namun, faktor genetika memengaruhi kemampuan kulit dalam menjalankan fungsi pentingya tersebut.

Tak pelak; perubahan lingkungan, paparan iritan, sampai zat pemicu alergi bisa membuat dermatitis atopik kambuh.

Orang yang berasal dari keturunan penderita penyakit eksim, alergi, dan asma cenderung rentan mengalami dermatitis atopik.

Hingga kini penyebab pasti dermatitis atopik belum diketahui. Namun, masalah kesehatan ini ditenggarai karena seseorang kulitnya memiliki terlalu banyak sel inflamasi.

Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Gatal akibat Ulat Bulu

Ada juga pendapat ahli yang menyebutkan penderita dermatitis atopik cenderung memiliki kulit pelindung yang relatif kering.

Beberapa faktor risiko juga bisa jadi penyebab dermatitis atopik, seperti:

  • Mandi air panas terlalu lama
  • Keringat berlebih
  • Sering kepanasan
  • Banyak berkeringat
  • Cuaca dingin dan kering
  • Terkena wol atau kain sintetis
  • Tak cocok dengan sabun, detergen, produk perawatan kulit
  • Terpapar debu, pasir, asap
  • Stres

Setiap penderita dermatitis atopik perlu mempelajari kira-kira apa saja penyebab penyakitnya kambuh.

Baca juga: Beragam Gejala Psoriasis, Penyakit Kronis yang Bikin Kulit Bersisik

Cara mengobati dermatitis atopik

Tidak ada obat khusus untuk mengobati dermatitis atopik. Masalah kesehatan ini bisa diatasi dengan meringankan gejala penyakit seperti gatal dan mengurangi ketidaknyamanan.

Penderita juga perlu memahami pemicu alerginya dan sering-sering menenangkan kulit dengan cara tidak menggaruk kulit berlebihan.

Selain itu, pastikan penderita dermatitis atopik rajin menjaga kebersihan dengan rutin mandi dan mengoleskan pelembab setelah mandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau