KOMPAS.com - Seduhan bunga mawar atau teh bunga mawar mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia.
Namun, dalam berbagai kebudayaan di dunia, jenis seduhan ini telah digunakan dalam dunia pengobatan herbal selama ribuan tahun.
Merangkum dari Healthline, teh mawar adalah minuman herbal aromatik yang terbuat dari kelopak dan kuncup bunga mawar yang harum.
Baca juga: 4 Manfaat Teh, Redakan Stres hingga Jaga Kesehatan Jantung
Mawar memiliki 130 spesies dan ribuan kultivar atau varietas.
Semua mawar bisa dimakan dan bisa digunakan sebagai seduhan teh, tetapi beberapa varietas manis sementara yang lain lebih pahit
Di Indonesia, teh bunga mawar sudah ada di daftar menu berbagai kedai teh di Indonesia dan di berbagai marketplace.
Berikut ini beberapa manfaat teh bunga mawar bagi kesehatan.
Pada umumnya, minuman panas yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat mengandung kafein, seperti kopi, teh hitam, atau cokelat panas.
Kafein memang menawarkan berbagai efek positif bagi tubuh.
Namun, dilansir dari sebuah sudi berjudul “A review of caffeine's effects on cognitive, physical and occupational performance”, banyak orang yang tidak bisa mentoleransi efek samping.
Mengutip studi berjudul “Rose Petal Tea as an Antioxidant-rich Beverage: Cultivar Effects”, orang yang mengonsumsi kafein dapat menyebabkan perasaan cemas dan meningkatkan tekanan darah tinggi.
Teh bunga mawar secara alami bebas kafein sehingga bisa menjadi pengganti beberapa minuman berkafein lainnya.
Perlu diingat bahwa teh bunga mawar yang bebas kafein terdiri dari 100 persen kelopak atau kuncup bunga mawar, tanpa campuran bahan teh lainnya.
Baca juga: Antara Kopi dan Teh, Mana yang Lebih Menyehatkan?
Bunga mawar memiliki kandungan air yang cukup tinggi.
Konsumsi teh bunga mawar satu cangkir atau lebih per hari dapat berkontribusi secara signifikan terhadap total asupan air.
Menurut publikasi berjudul “Water, Hydration and Health”, kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, masalah kulit, kram otot, tekanan darah rendah, dan detak jantung menjadi cepat.
Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan cukup air sepanjang hari dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air dan minum air putih secara teratur.
Selain itu, air dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme.
Studi berjudul “Water-induced thermogenesis”, menunjukkan bahwa minum 500 ml air per hari dapat meningkatkan metabolisme hingga 30 persen.
Terlebih lagi, penelitian lain berjudul “Water consumption increases weight loss during a hypocaloric diet intervention in middle-aged and older adults” menunjukkan bahwa minum air sebelum makan dapat membantu menurunkan berat badan.
Hal ini disebabkan, mengonsumsi air sebelum makan dapat membuat lebih kenyang dan mengurangi asupan kalori.
Baca juga: Teh Hijau untuk Jerawat: Manfaat dan Cara Menggunakan
Antioksidan adalah senyawa yang membantu memerangi efek radikal bebas, yakni molekul reaktif yang menyebabkan kerusakan sel dan menyebabkan stres oksidatif.
Sumber antioksidan utama dalam teh mawar adalah polifenol .
Dilansir dari “Antioxidant Phytochemicals for the Prevention and Treatment of Chronic Diseases”, diet kaya polifenol dianggap dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2, serta melindungi otak dari penyakit degeneratif.
Sebuah penelitian lain berjudul “Rose Petal Tea as an Antioxidant-rich Beverage: Cultivar Effects” terhadap 12 kultivar mawar menemukan kandungan fenol dan antioksidan dalam bunga teh bunga mawar lebih tinggi daripada teh hijau.
Selain itu, teh bunga mawar kaya akan asam galat.
Senyawa ini memiliki sifat antikanker, antimikroba, antiinflamasi, dan analgesik.
Teh juga kaya akan antosianin yang dapat menjaga kesehatan saluran kemih, mata, meningkatkan daya ingat, mencegah penuaan, dan mengurangi risiko kanker.
Sebuah penelitian berjudul “Rose tea for relief of primary dysmenorrhea in adolescents: a randomized controlled trial in Taiwan” menyebutkan, nyeri haid menyerang sekitar 50% perempuan.
Baca juga: 9 Manfaat Kesehatan Minum Teh Jahe, Kulit Lebih Muda hingga Cegah Kanker
Untuk mengatasi gejala tersebut, banyak perempuan memilih metode alternatif, salah satunya adalah mengonsumsi teh bunga mawar.
Dalam studi tersebut, juga diselidiki efek teh bunga mawar terhadap 130 siswi di Taiwan.
Mereka diminta untuk mengonsumsi dua cangkir teh bunga mawar selama 12 hari, dimulai satu minggu sebelum menstruasi dan selama ena siklus menstruasi.
Hasilnya, mereka melaporkan bahwa nyeri haid pun berkurang setelah mengonsumsi teh bunga mawar tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.