Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/05/2021, 07:29 WIB

Kondisi ini bisa terjadi, misalkan saat jari tidak sengaja terkena pisau, pembuluh darah pecah, dan jari berdarah.

Untuk menyetop pendarahan, trombosit di dalam pembuluh darah yang rusak akan menempel ke lokasi cedera.

Baca juga: Berapa Nilai Trombosit Normal?

Tak hanya itu, sel darah ini juga bakal mengirimkan sinyal kimiawi ke tubuh agar diberikan bala bantuan dari trombosit lainnya.

Setelah itu, trombosit yang sudah menerima sinyal permintaan bantuan dari trombosit sekitar bagian tubuh yang cedera akan segera datang memberikan pertolongan.

Caranya dengan membentuk sumbatan agar tidak terjadi pendarahan. Fungsi trombosit ini dikenal dengan agregasi.

Setelah sumbatan terbentuk di dinding pembuluh darah, jaringan atau kaskade pembekuan darah diaktifkan.

Kemudian, bekuan darah tersebut secara otomatis akan disatukan oleh protein bernama fibrin.

Protein inilah yang bertanggung jawab membentu keropeng atau borok di suatu luka.

Baca juga: Awas, Merokok Bisa Jadi Penyebab Pengentalan Darah

Jumlah trombosit normal, rendah, tinggi

Jumlah atau nilai trombosit normal, rendah, atau tinggi bisa diketahui lewat pemeriksaan hitung darah lengkap.

Tes ini biasanya dilakukan di laboratorium kesehatan yang mampu menganalisis susunan dan kimia darah.

Melansir OneBlood, nilai trombosit normal, rendah, dan tinggi yakni:

  • Jumlah trombosit rendah: kurang dari 150.000 keping per mikroliter darah
  • Jumlah trombosit normal: antara 150.000-400.000 keping per mikroliter darah
  • Jumlah trombosit tinggi: di atas 450.000 keping per mikroliter darah

Karena trombosit hanya bertahan di dalam tubuh sekitar 10 hari, sumsum tulang akan menghasilkan jutaan trombosit setiap hari.

Tak hanya memahami fungsi trombosit, mengetahui kadar atau nilai trombosit penting diketahui untuk mempredikit potensi masalah pendarahan atau pembekuan darah.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Penyakit Anemia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+