Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Gejala Penyakit Jantung yang Bisa Terlihat di Kulit dan Kuku

Kompas.com - 01/06/2021, 12:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Tidak semua penyakit jantung menunjukkan gejala nyeri di sekitar dara.

Tanda peringatan penyakit jantung juga dapat muncul di kulit dan kuku kita.

Itulah sebabnya dokter kulit bisa menjadi dokter pertama yang memperhatikan bahwa kita menderita penyakit berbahaya ini.

Baca juga: 9 Gejala Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai

Berikut ini adalah beberapa gejala penyakit jantung yang bisa terlihat di kulit dan kuku untuk diwaspadai:

1. Bengkak di kaki dan tungkai bawah

Merangkum American Academy of Dermatology Association (AAD), bengkak di kaki dan tungkai bawah bisa menjadi tanda bahwa jantung kita tidak bekerja dengan benar.

Banyak penyakit jantung menyebabkan cairan menumpuk di kaki dan tungkai bawah.

Saat cairan menumpuk, Anda mungkin melihat pembengkakan yang bisa meluas hingga ke kaki bagian atas dan selangkangan.

Nama medis dari gejala penyakit jantung ini adalah edema (istilah medis untuk pembengkakan).

2. Warna biru atau ungu di kulit

Warna biru atau ungu di kuli Anda bisa menjadi tanda adanya penyumbatan di pembuluh darah.

Saat Anda sangat kedinginan, kulit Anda bisa membiru atau ungu.

Sementara, jika area kulit Anda berwarna biru atau ungu padahal kondisi lingkungan normal atau hangat, itu bisa jadi pertanda darah Anda tidak mendapatkan cukup oksigen.

Baca juga: Benarkah Mendengkur Bisa Jadi Gejala Penyakit Jantung?

Tanpa pengobatan, kekurangan oksigen ini dapat menyebabkan kulit dan jaringan di bawahnya pada akhirnya mati.

Dalam bahasa medis, gejala penyakit jantung ini bisa dikenal sebagai sianosis (mengacu pada warna kebiruan pada kulit)

3. Garis biru atau ungu di kulit

Beberapa orang mungkin akan melihat garis biru atau ungu di kulit saat merasa kedinginan. Saat kulit menghangat, pola ini menghilang.

Garis biru dan ungu di kulit juga bisa muncul sebagai efek samping dari minum obat tertentu.

Sayangnya, garis biru dan ungu di kulit bisa pula menjadi tanda penyakit yang disebut sindrom emboli kolesterol.

Penyakit ini terjadi ketika arteri kecil tersumbat.

Baca juga: 8 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Tak Disadari

Penyumbatan dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan organ.

Jadi sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti munculnya garis biru atau ungu di kulit seperti jaring.

Nama medis untuk munculnya pola mirip jaring di kulit ini adalah livedo reticularis.

4. Pertumbuhan plak kekuningan seperti lilin di kulit

Jika Anda melihat pertumbuhan plak kekuningan pada kulit Anda, Anda mungkin memiliki timbunan kolesterol di bawah kulit Anda.

Endapan tanpa rasa sakit ini dapat muncul di banyak area, termasuk sudut mata, garis di telapak tangan, atau di punggung kaki bagian bawah.

Jika Anda melihat pertumbuhan ini di area kulit Anda, temui dokter Anda.

Anda mungkin perlu tes kolesterol atau tes medis lainnya.

Kadar kolesterol yang tidak sehat membutuhkan pengobatan, yang dapat mencegah penyakit jantung yang mengancam jiwa.

Mengontrol kadar kolesterol Anda juga dapat membantu membersihkan pertumbuhan plak kekuningan itu di kulit Anda.

Baca juga: 3 Gejala Trigliserida Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Jika pertumbuhannya tidak jelas, dokter kulit dapat mengobatinya.

Nama medis untuk timbunan kolesterol di kelopak mata adalah xanthelasma, sedangkan timbunan kolesterol di ke tempat lain di kulit dapat disebut sebagai xanthoma.

5. Kelompok benjolan yang tiba-tiba muncul di kulit

Munculnya kelompok benjolan yang tiba-tiba muncul di kulit bisa menjadi tanda Anda memiliki kadar kolesterol tinggi atau diabetes.

Benjolan itu dapat dikelilingi oleh cincin merah dan mungkin berwarna kuning atau cokelat kekuningan

Benjolan ini sebenarnya adalah timbunan lemak kolesterol yang disebabkan oleh kadar trigliserida (jenis kolesterol) yang sangat tinggi di dalam darah.

Perawatan sangat penting untuk menurunkan trigliserida dan mengobati kondisi medis yang serius, seperti penyakit jantung yang disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi.

Nama medis untuk munculnya banyak timbunan lemak kolesterol secara tiba-tiba ini adalah xanthoma erupsi.

Baca juga: 13 Cara Menurunkan Trigliserida Tinggi Secara Alami

6. Kuku melengkung ke bawah dan ujung jari bengkak

Kuku melengkung ke arah bawah dan ujung jari bengkak bisa menjadi tanda Anda mengalami infeksi jantung, penyakit jantung, atau masalah paru-paru.

Bagi banyak orang, tanda-tanda ini mungkin tidak berbahaya.

Meski demikian, jika jari tangan dan kuku Anda terlihat seperti itu, sebaiknya Anda mencari tahu apakah Anda memiliki kondisi medis, seperti penyakit paru-paru atau masalah jantung.

Istilah medis ntuk menggambarkan kondisi kuku yang melengkung kea rah bawah dan jari bengkak adalah clubbing.

7. Garis merah atau ungu di bawah kuku

Kebanyakan orang yang melihat garis-garis merah atau ungu di bawah kuku karena mereka telah melukai kuku dalam beberapa cara.

Jika Anda tidak ingat pernah melukai kuku, Anda baru mungkin perlu menemui dokter.

Pasalnya, garis-garis ini bisa menjadi tanda penyakit jantung atau kondisi lain.

Jika itu merupakan tanda penyakit jantung, orang-orang cenderung mengalami beberapa gejala lai, seperti demam tinggi dan detak jantung yang lemah atau tidak teratur.

Baca juga: Kenali Beragam Penyebab Kuku Rapuh dan Mudah Patah

8. Benjolan yang menyakitkan di jari tangan, kaki, atau keduanya

Dilansir dari Health Line, benjolan yang menyakitkan di jari tangan, kaki, atau keduanya bisa menjadi tanda infeksi di jantung atau pembuluh darah Anda.

Jika Anda mengalami infeksi jantung yang dikenal sebagai endokarditis infektif, benjolan yang menyakitkan ini dapat berkembang di jari tangan, kaki, atau keduanya.

Benjolan tersebut bisa bertahan selama beberapa jam hingga beberapa hari.

Sementara benjolan dapat hilang dengan sendirinya, penderita mungkin tetap membutuhkan pengobatan untuk infeksinya.

Karena infeksi ini disebabkan oleh bakteri, antibiotik sering kali dapat mengobatinya. Terkadang, pembedahan juga diperlukan.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Penyakit Jantung Bawaan Pada Anak

9. Perubahan warna kecokelatan atau kemerahan di kulit, terutama di telapak tangan atau telapak kaki

Perubahan warna kecokelatan atau kemerahan di kulit, terutama di telapak tangan atau telapak kaki bisa juga menjadi tanda adanya infeksi di jantung atau pembuluh darah Anda (endokarditis infektif).

Munculnya bercak ini tidak menimbulkan rasa sakit. Bercak ini biasnaya akan hilang tanpa pengobatan, biasanya dalam beberapa hari atau minggu.

Namun, infeksi tetap membutuhkan pengobatan.

Nama medis untuk gejala ini adalah lesi Janeway, yang dinamai menurut nama dokter penemu asal Amerika, Theodore Caldwell Janeway.

10. Ruam tidak gatal (bintik datar dengan tepi agak menonjol) dan demam

Gejala ini bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami demam rematik.

Jika anak Anda menderita radang tenggorokan, penting untuk segera mengobatinya.

Jika tidak ditangani dengan cepat, masalah medis lain dapat berkembang.

Salah satu masalah tersebut adalah demam rematik.

Demam rematik cenderung masih umum terjadi di negara berkembang.

Ketika seorang anak mengalami demam rematik, hal itu dapat menyebabkan penyakit jantung seumur hidup.

Demam rematik merupakan penyebab utama penyakit jantung pada anak-anak.

Baca juga: 9 Gejala Awal Rematik yang Perlu Diwaspadai

11. Bibir dan lidah kering, kemerahan, serta pecah-pecah

Ketika seorang anak mengalami ruam, demam, dan bibir sangat kering yang dapat pecah-pecah dan berdarah, kemungkinan besar penyakit Kawasaki adalah penyebabnya.

Penyakit yang menyerang pembuluh darah ini biasanya berkembang pada anak-anak yang berusia antara 6 bulan sampai 5 tahun.

Meskipun penyakit Kawasaki dapat hilang dengan sendirinya dalam 12 hari tanpa pengobatan, penyakit ini dapat menyebabkan efek samping yang serius, seperti penyakit jantung.

Nama lain untuk penyakit kawasaki adalah sindrom kelenjar getah bening mukokutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com