Untuk meningkatkan asupan serat mulailah dengan mengganti nasi putih dengan nasi merah, pilih oatmeal atau roti gandum utuh ketimbang olahan berbasis terigu, gunakan buah dan sayur sebagai camilan sehari-hari.
Baca juga: 10 Penyebab Stroke dan Faktor Risikonya
Rajin mengonsumsi gula atau makanan dan minuman manis juga bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas.
Ketiga penyakit tersebut bisa menaikkan risiko seseorang terkena stroke.
Penderita stroke wajib mengurangi atau meminimalkan asupan gula setiap hari. Tak hanya gula pasir, batasi juga asupan gula aren, madu, selai, dan segala sesuatu yang bercita rasa manis kecuali buah dan sayur.
Rekomendasi makanan untuk penderita stroke lainnya yakni asupan yang banyak mengandung kalium.
Kalium penting untuk menjaga fungsi jantung dan melancarkan pembuluh darah agar tetap sehat.
Makanan yang kaya akan kalium di antaranya pisang, aprikot, jeruk, melon, apel, kentang, ubi jalar, bayam, timun, dan tomat.
Baca juga: Perbedaan Gejala Bell’s Palsy dan Stroke yang Sekilas Mirip
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.