Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Ginjal Stadium Akhir: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Kompas.com - 03/06/2021, 10:32 WIB
Galih Pangestu Jati,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gagal ginjal kronis menyebabkan ginjal kehilangan fungsi dari waktu ke waktu.

Dilansir dari Healthline, gagal ginjal stadium akhir adalah stadium akhir dari gagal ginjal kronis.

Artinya ginjal tidak lagi berfungsi dengan baik untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Baca juga: Mengapa Gagal Ginjal Dapat Menyebabkan Anemia?

Ginjal orang dengan gagal ginjal stadium akhir hanya bekerja di bawah 10 persen dari kemampuan normalnya.

Jadi, ginjal hampir atau tidak berfungsi sama sekali.

Gagal ginjal biasanya bersifat progresif.

Lamanya setiap tahap bervariasi dan tergantung pada bagaimana perawatan yang dijalani.

Penyebab gagal ginjal stadium akhir

Banyak gagal ginjal menyerang nefron, unit penyaringan kecil di ginjal.

Hal ini menyebabkan penyaringan darah yang buruk, yang akhirnya mengarah ke gagal ginjal stadium akhir.

Kondisi ini paling sering disebabkan oleh diabetes dan hipertensi (tekanan darah tinggi).

Jika seseorang menderita diabetes, tubuhnya tidak dapat memecah glukosa (gula) dengan benar, sehingga kadar glukosa dalam darah tetap tinggi.

Memiliki kadar glukosa yang tinggi dalam darah dapat merusak nefron.

Bagi penderita hipertensi, peningkatan tekanan pada pembuluh kecil di ginjal dapat menyebabkan kerusakan.

Baca juga: 11 Cara Mencegah Gagal Ginjal yang Perlu Diperhatikan

Kerusakan tersebut mencegah pembuluh darah melakukan tugas penyaringan darahnya.

Selain itu, ada beberapa penyebab lainnya, meliputi:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com