Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2021, 21:00 WIB
Galih Pangestu Jati,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Antibiotik, kontrasepsi hormonal, produk kimia, dan beberapa penyakit kronis mungkin berperan.

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Bau Vagina yang Tak Sedap

6. Bacterial vaginosis (BV)

BV adalah infeksi bakteri pada vagina yang sering dialami wanita berusia 15–44 tahun.

Banyak orang dengan infeksi ini merasakan bau amis yang kuat, terutama setelah berhubungan seks.

Terkadang, gejalanya lebih buruk pada titik-titik tertentu dalam siklus seseorang, seperti sebelum menstruasi.

Beberapa orang dengan BV hanya memperhatikan bau, tetapi yang lain mungkin mengalami:

  • gatal atau terbakar
  • rasa sakit
  • keputihan

7. Infeksi menular seksual (IMS)

Beberapa infeksi menular seksual (IMS), seperti gonore, dapat menyebabkan gatal, keputihan, atau bau yang tidak sedap.

Infeksi ini biasanya terlihat untuk pertama kalinya sebelum menstruasi.

Sebagian besar IMS dapat diobati.

Jika seseorang memiliki gejala IMS, mereka harus menemui dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Baca juga: 7 Bau Vagina dan Artinya Bagi Kesehatan Reproduksi Wanita

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau