Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kebiasaan yang Baik Dilakukan untuk Bantu Mengatasi Sakit Punggung

Kompas.com - 05/06/2021, 09:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Sakit punggung adalah keluhan yang umum terjadi.

Dalam kebanyakan kasus, rasa sakit di punggung tidak disebabkan oleh sesuatu yang serius dan biasanya dapat membaik seiring waktu.

Meski demikian, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu meringankan sakit punggung atau mencegahnya bertambah parah.

Baca juga: 15 Penyebab Nyeri Dada dan Sakit Punggung yang Terjadi Bersamaan

Cara ini menitikberatkan pada upaya menghilangkan tekanan, mengurangi ketegangan, melindungi tulang belakang, dan memperkuat otot.

Berikut ini adalah beberapa kebiasaan untuk bantu mengatasi sakit punggung atau mencegahnya menjadi semakin parah yang bisa dipertimbangkan:

1. Taruh bantal di bawah lutut saat tidur

Melansir Health Line, tidur terlentang pada dasarnya akan memberi tekanan pada tulang belakang Anda.

Nah, mengangkat kaki sedikit diyakini bisa mengurangi tekanan pada punggung saat Anda tidur.

Anda dapat memotong tekanan itu menjadi dua dengan meletakkan bantal di bawah lutut saat tidur.

Baca juga: 5 Posisi Tidur Terbaik Saat Mengalami Sakit Punggung Bawah

2. Olahraga untuk kuatkan otot punggung dan perut

Olahraga yang berfokus pada penguatan otot punggung dan perut dapat membantu mengurangi risiko cedera terkait punggung, seperti karena regangan berlebih atau terjadi robekan pada otot maupun tendon, dan kejang otot.

Cobalah memasukan olahraga penguatan punggung dan perut ke dalam rutinitas Anda setidaknya dua kali seminggu untuk membentuk punggung yang lebih kuat dan fleksibel.

3. Tingkatkan asupan kalsium dan vitamin D

Tulang yang kuat dapat membantu mencegah osteoporosis.

Osteoporisis adalah salah satu penyebab paling umum sakit punggung di kemudian hari, terutama bagi wanita.

Jaga agar tulang di tulang belakang Anda kuat dengan mengonsumsi banyak kalsium dan vitamin D.

Beberapa makanan yang mengandung kalsium tinggi di antaranya, yakni:

  • Susu
  • Yogurt
  • Keju
  • Ikan sarden

Sedangkan makanan yang mengandung vitamin D tinggi di antaranya yakni:

  • Ikan berlemak
  • Kuning telur
  • Hati sapi
  • Keju

Untuk konsumsi suplemen, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mencobanya.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi

4. Ganti sepatu hak rendah

Kenakan sepatu hak rendah yang nyaman untuk mencegah sakit punggung.

Jenis sepatu ini dapat membantu mengurangi ketegangan pada punggung Anda saat berdiri. Sepatu dengan hak kurang dari 1 inci adalah pilihan terbaik untuk punggung Anda.

5. Jangan sering duduk membungkuk

Banyak orang duduk dengan posisi yang salah, seperti duduk membungkuk.

Padahal jika Anda sering duduk dengan posisi membungkuk, lekukan normal pada tulang belakang bisa berubah.

Selain itu, piringan sendi di antara tulang di punggung juga bisa rusak.

Apabila kebiasaan ini dibiarkan terus, Anda bisa mengalami sakit punggung.

Jadi, pastikan Anda menjaga postur tubuh tetap baik untuk melindungi bagian tulang belakang agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik.

Saat duduk, pilihah kursi berkualitas yang dapat memberikan dukungan kuat untuk punggung bawah Anda, dan pastikan lutut Anda sedikit lebih tinggi dari pinggul.

Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?

6. Lakukan peregangan

Berdiri, duduk, atau berbaring di satu tempat untuk waktu yang lama tidak sehat untuk punggung Anda.

Hilangkan ketegangan hari ini kapan pun Anda bisa dengan bangun, berjalan-jalan, dan melakukan beberapa peregangan sederhana.

Tindakan ini akan membantu Anda meningkatkan sirkulasi darah ke punggung Anda. Hal itu juga dapat meredakan ketegangan atau nyeri yang terjadi karena tidak aktif.

7. Jangan rokok

Kita semua tahu bahwa merokok adalah ancaman kesehatan yang serius.

Merangkum Medical News Today, perokok juga dilaporkan lebih mungkin mengalami sakit punggung daripada bukan perokok.

Salah satu alasannya adalah karena nikotin dalam rokok dapat membatasi aliran darah ke cakram atau piringan sendi di tulang belakang. Ini dapat menyebabkannya mengering, retak, atau pecah.

Merokok juga dapat mengurangi jumlah oksigen dalam darah yang menyebabkan pengurangan nutrisi pada otot dan tendon di punggung.

Punggung yang tidak sehat dan lemah lebih rentan terhadap ketegangan dan tarikan yang tidak disengaja yang menyebabkan sakit punggung.

Baca juga: 5 Bahaya Nikotin dalam Rokok Elektrik

8. Jangan memaksa diri untuk mengangkat barang terlalu berat

Mengangkat barang dengan cara tidak benar atau terlalu berat adalah penyebab sakit punggung yang umum terjadi.

Perlu disadari bahwa kondisi ini bukan hanya dapat terjadi pada orang yang bekerja di tempat yang mengharuskannya sering mengangkat beban berat.

Pada dasarnya membawa tas laptop besar, koper, kamera, atau beban belanjaan juga dapat menyebabkan ketegangan pada punggung Anda.

Bila memungkinkan, kurangi beban di bahu Anda dengan membawa lebih sedikit barang.
Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan kereta dorong atau tas dengan roda untuk mengangkut barang-barang yang diperlukan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Health
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau