Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai 5 Penyakit Mata yang Bisa Dialami Penderita Diabetes

Kompas.com - 12/06/2021, 12:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Diabetes dapat menyebabkan beberapa masalah pada penglihatan, salah satunya penglihatan kabur.

Dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa diatasi dengan menstabilkan gula darah atau memakai obat tetes mata.

Namun, di beberapa kasus lain, kerusakan yang disebabkan bisa jadi serius.

Merangkum dari Healthline dan WebMD, penglihatan kabur dapat menjadi salah satu tanda peringatan pertama bahwa seseorang mengidap diabetes.

Baca juga: 4 Manfaat Hati Ayam untuk Kesehatan, Baik untuk Mata sampai Jantung

Diabetes mengacu pada kondisi metabolisme kompleks ketika tubuh tidak mampu memproduksi insulin, tidak bisa menghasilkan insulin yang cukup, atau tidak dapat menggunakan insulin secara efisien.

Insulin berperan dalam membantu memecah dan mengantarkan gula (glukosa) ke sel-sel di seluruh tubuh.

Jika seseorang tidak memiliki cukup insulin untuk memecahnya, dapat terjadi penumpukan gula darah atau hiperglikemia.

Baca juga: Biaya Upacara Pemakaman Paus Fransiskus Disebut Paling Murah dari Pendahulunya

Kondisi yang dapat berdampak negatif terhadap bagian tubuh lain, termasuk mata.

Kebalikannya, gula darah yang rendah atau hipoglikemia juga dapat menyebabkan masalah pada mata.

Namun, biasanya hanya berlangsung sementara dan akan normal seiring kadar glukosa berada dalam kisaran normal.

Baca juga: Hendropriyono Soal Purnawirawan Minta Gibran Dicopot: Aspirasi Boleh Dong

Berikut ini beberapa masalah mata yang dapat muncul karena diabetes.

1. Penglihatan kabur

Penglihatan kabur berarti lebih sulit untuk melihat detail halus dari apa yang dilihat.

Kondisi ini bisa menjadi tanda awal seseorang terkena diabetes.

Baca juga: Kenang Jasa Bunda Iffet, Anang Hermansyah: Saya Dikasih Tempat Tidur di Potlot 2 Tahun

Penyebabnya, cairan bocor ke lensa mata sehingga membuat lensa membengkak dan berubah bentuk.

Perubahan ini menyebabkan mata susah fokus dan segala yang dilihat akan kabur.

Penglihatan yang kabur juga bisa disebabkan oleh pengobatan insulin.

Hal ini disebabkan oleh perpindahan cairan, tetapi umumnya akan sembuh dalam beberapa minggu seiring kadar gula darah yang stabil.

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

2. Retinopati diabetik

Retinopati diabetik adalah suatu kondisi yang terjadi akibat kerusakan pembuluh darah retina pada penderita diabetes.

Retinopati diabetik dapat berkembang jika seseorang memiliki diabetes tipe 1 atau 2 dan riwayat panjang kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol.

Meskipun awalnya hanya masalah penglihatan ringan, kondisi ini bisa menyebabkan kehilangan penglihatan.

Baca juga: 5 Kelompok Orang yang Paling Berisiko Terkena Kanker Serviks, Siapa Saja?

Menurut National Eyes Institute, kondisi ini merupakan penyakit mata yang paling umum pada penderita diabetes.

3. Katarak

Seseorang mungkin juga memiliki penglihatan kabur jika ia memiliki katarak.

Orang dengan diabetes cenderung mengembangkan katarak pada usia yang lebih muda daripada orang dewasa lainnya.

Katarak menyebabkan lensa mata menjadi keruh.

Beberapa gejala katarak, antara lain sebagai berikut

  • warna pudar
  • penglihatan kabur
  • penglihatan ganda, biasanya hanya pada satu mata
  • kepekaan terhadap cahaya
  • silau
  • penglihatan yang tidak membaik dengan kacamata baru

Baca juga: Mata Juling: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

4. Glaukoma

Penglihatan kabur juga bisa menjadi gejala glaukoma, yakni konsisi ketika tekanan di mata merusak saraf optik.

Jika seseorang menderita diabetes, ia akan memiliki risiko glaukoma dua kali lipat daripada orang biasa.

Beberapa gejala yang muncul ketika seseorang menderita glaukoma adalah sebagai berikut.

Baca juga: 10 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Cepat dan Alami

  • kehilangan penglihatan tep
  • lingkaran cahaya di sekitar lampu
  • kemerahan pada mata
  • sakit mata (mata)
  • mual atau muntah

5. Edema makula

Makula adalah pusat retina dan bagian mata yang memberi penglihatan sentral yang tajam.

Edema makula terjadi ketika makula membengkak karena kebocoran cairan.

Gejala dari edema makula adalah penglihatan bergelombang dan perubahan warna.

Edema makula diabetik, atau DME, berasal dari retinopati diabetik.

Biasanya kondisi ini akan mempengaruhi kedua mata.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Mata Merah sesuai Penyebabnya

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
daftar dan main yuk di kadobet,lagi banyak promo dan event mix parlay di bulan juni.. - 1 unit laptop asus, - 1 unit smart tv 43 inchi android 9.0 led fhd, - 1 unit kulkas 2 pintu samsung, - 1 unit android oppo a54 4/64, - 1 unit samsung galaxy tab #kadobet +62822.7720.5293

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bimbim Slank Ungkap Bunda Iffet Tak Bisa Bangun Sebelum Wafat, Sempat Masuk ICU
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau