Sebuah studi berjudul “Association of pyuria and clinical characteristics with the presence of urinary tract infection among patients with acute nephrolithiasis” menunjukkan bahwa sekitar 8 persen orang dengan batu ginjal akut mengalami infeksi saluran kemih.
Kekeruhan adalah tanda nanah dalam urine, atau piuria.
Sementara bau menyengat bisa berasal dari bakteri penyebab infeksi saluran kemih atau dari urine yang lebih pekat dari biasanya.
Batu ginjal yang besar terkadang tersangkut di ureter.
Penyumbatan ini dapat memperlambat atau menghentikan aliran urine.
Jika seseorang mengalami penyumbatan, ia mungkin hanya buang air kecil sedikit dan tidak lancer.
Apabila aliran urine berhenti sepenuhnya, itu berarti keadaan darurat medis.
Baca juga: Alasan Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Menyebabkan Batu Ginjal
Biasanya orang dengan batu ginjal mengalami mual dan muntah.
Gejala-gejala ini terjadi karena hubungan saraf bersama antara ginjal dan sistem pencernaan.
Batu di ginjal dapat memicu saraf di saluran pencernaan hingga menyebabkan sakit perut.
Selain itu, mual dan muntah juga bisa menjadi cara tubuh merespons rasa sakit yang hebat
Demam dan kedinginan adalah tanda bahwa seseorang memiliki infeksi di ginjal atau bagian lain dari saluran kemih.
Kondisi ini bisa menjadi komplikasi serius pada batu ginjal dan juga bisa menjadi pertanda masalah serius lainnya selain batu ginjal.
Setiap demam dengan rasa sakit memerlukan perhatian medis yang mendesak.
Demam yang terjadi dengan infeksi biasanya tinggi, mencapai lebih dari 38?C.
Biasanya kondisi ini juga akan disertai dengan meriang.
Baca juga: 5 Penyebab Infeksi Ginjal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.